Bagnaia Tidak Mau Memikirkan Gelar untuk Sisa Musim 2022

Dalam momentum usai kemenangan beruntun di Assen dan Silverstone, Francesco Bagania memilih pendekatan balapan demi balapan dan tidak ingin memikirkan gelar.
Francesco Bagnaia, MotoGP race, British MotoGP, 7 August
Francesco Bagnaia, MotoGP race, British MotoGP, 7 August

Hanya dalam waktu dua balapan, Francesco Bagnaia hampir mengurangi separuh jarak dengan pemimpin gelar MotoGP Fabio Quartararo.

Terpaut 91 poin jelang Assen, kemenangan Bagnaia di Belanda dan Silverstone, yang dikombinasikan dengan kecelakaan dan penalti untuk Quartararo, Pecco berhasil memangkas defisit poin menjadi 49 poin ke puncak klasemen dan 27 poin dari Aleix Espargaro.

Jarak tersebut kemungkinan akan terus turun jika melihat tiga trek berikutnya (Red Bull Ring, Misano, dan Aragon) menguntungkan Bagnaia dan Ducati musim lalu. Hal ini menghadirkan prospek pertarungan tiga arah menuju balapan flyaway.

Ducati telah memenangi enam dari delapan balapan sejak Red Bull Ring kembali ke kalender MotoGP pada 2016, dua lainnya diambil oleh KTM lewat Miguel Oliveira (2020) dan Brad Binder dengan perjudian ban slick yang membuahkan hasil tahun lalu.

Acara tahun ini akan menampilkan chicane baru, untuk memperlambat pendekatan ke Tikungan 3, sementara hujan juga menjadi ancaman sepanjang akhir pekan.

Remote video URL

“Di Silverstone, kami merebut beberapa poin di klasemen keseluruhan, tapi untuk saat ini, saya tidak ingin memikirkan Kejuaraan. Saya harus tetap fokus, balapan demi balapan, berusaha mendapatkan hasil terbaik,” kata Bagnaia yang sudah memiliki empat kemenangan.

“Di GP terakhir, saya mendapat kemenangan tidak terduga, dan saya pikir itu adalah salah satu yang terbaik dalam karir saya. Sekarang kami datang ke Austria, di trek yang secara historis selalu menguntungkan Ducati.

“Kita harus melihat seperti apa sekarang dengan chicane baru, tetapi saya yakin bahwa kondisinya ada di sana bagi kita untuk melakukannya dengan baik. Saya siap dan bersemangat untuk balapan di Red Bull Ring lagi!"

Jack
Jack

Rekan setimnya Jack Miller, yang meraih podium keempatnya musim ini di Silverstone, juga akan mengincar kemenangan pertamanya di Red Bull Ring, sebelumnya ia kalah dari Oliveira dalam battle tiga lap terakhir yang juga melibatkan Pol Espargaro pada 2020.

"Saya senang bisa balapan di Austria lagi akhir pekan ini," kata Miller, yang akan kembali ke Spielberg sebagai pembalap KTM musim depan. “Red Bull Ring adalah trek yang saya suka dan saya pernah finis di podium di masa lalu. Tahun lalu kami tidak beruntung dengan kecelakaan di balapan pertama dan hujan yang membuat kami terjebak di balapan kedua.

“Tujuan saya adalah untuk dapat menebus diri saya tahun ini: kami sedang melalui momen positif, dan sensasi saya di GP Desmosedici sangat bagus. Saya yakin dan bertekad untuk melakukannya dengan baik di balapan ini juga."

Miller berada di urutan keenam dalam kejuaraan dunia tetapi hanya terpaut 7 poin di belakang Johann Zarco dari Pramac Ducati dan 11 dari Enea Bastianini dari Gresini Ducati.

Sementara itu, keputusan Ducati soal pengganti Miller tahun depan, yang kini menyisakan Bastianini atau Jorge Martin dari Pramac sebagai calon kuat, akan diambil setelah akhir pekan ini.

Read More