Data & Fakta: F1 GP Azerbaijan di Sirkuit Jalanan Baku

Akhir pekan ini, Formula 1 akan menyambangi Sirkuit Jalanan Baku untuk balapan F1 GP Azerbaijan. Simak data dan fakta menariknya di sini.
Data & Fakta: F1 GP Azerbaijan di Sirkuit Jalanan Baku

Setelah akhir pekan nan glamor di Monte Carlo, Formula 1 melanjutkan perjalanan musim 2021 menuju Sirkuit Jalanan Baku, tuan rumah putaran keenam F1 GP Azerbaijan akhir pekan ini.

Apakah ini akan menjadi ulangan GP Monaco, di mana Red Bull dan Max Verstappen akan memiliki keunggulan atas Mercedes? Well, sepertinya terlalu dini untuk mengatakan demikian.

Meski merupakan trek jalanan, Baku Street Circuit memiliki karakteristik bertolak belakang dibandingkan Jalanan Monte Carlo yang tersohor itu. Balapan yang disajikan juga akan sangat berbeda.

Setelah absen dari kalender musim 2020, F1 GP Azerbaijan akan kembali dihelat akhir pekan ini meski tanpa penonton. Sebagai gambaran, simak data & fakta yang telah disusun oleh redaksi Crash.net Indonesia berikut ini.

Fakta Sirkuit

Diklaim sebagai sirkuit jalanan terkencang di dunia, Baku Street Circuit didesain oleh Hermann Tilke, yang mendesain banyak sirkuit modern lainnya seperti Sepang, Sakhir, dan Yas Marina.

Terletak di jantung kota Baku, sirkuit ini membawa para pembalap menelurusuri waktu. Mereka akan melewati kota tua dengan bangunan ikonik dari abad ke-12 dan gedung pencakar langit seperti Heydar Alivery Center. Satu hal menarik yang tak banyak orang tahu, ketinggian permukaan trek ini berada di bawah permukaan laut.

Sektor 3 Sirkuit ini menjadi salah satu yang paling menarik. pembalap bisa menjejak gas sampai habis melewati kombinasi beberapa tikungan cepat dan zona flat-out terpanjang hingga mencapai 2.010 m.

Data & Fakta: F1 GP Azerbaijan di Sirkuit Jalanan Baku

Dengan lintasan sepanjang itu, mobil F1 bisa digeber sampai lebih dari 370 km/jam. Catatan tersebut diklaim Williams pada kualifikasi GP Eropa 2016 ketika Valtteri Bottas memacu FW38 miliknya sampai 378 km/jam. Hingga saat ini menjadi rekor kecepatan tertinggi yang pernah dicapai sebuah mobil F1.

Tidak hanya sektor flat-out tersebut, Sirkuit Jalanan Baku juga memiliki trek yang sangat sempit yaitu di bagian old castle (tikungan 8 sampai 12). Khususnya di exit T8, T9, dan T10, di mana lebarnya tidak lebih dari 7 meter. Memiliki panjang 6.003 m, Baku menjadi trek tepanjang kedua di kalender F1 saat ini setelah Spa-Francorchamps (7.004 m).

Fakta Sirkuit Baku
Panjang Sirkuit6.003 m
Jumlah Lap51 Lap
Jarak Tempuh Balapan306,051 km
Rekor Lap1 menit 43,009 detik (Charles Leclerc, 2019)
Top Speed (Tidak Resmi)378 km/jam (Valtteri Bottas, 2016)
Kondisi Full Throttle75%
Pergantian gigi tiap putaran78 kali

 

Fakta Balapan

  • Sejauh ini belum pernah ada pembalap yang memenangi F1 GP Azerbaijan lebih dari satu kali.
  • Mercedes jadi tim paling dominan di Baku dengan tiga pole, tiga kemenangan, dan lima podium dari empat balapan. Sementara Red Bull memenangi balapan tahun 2017 lewat Daniel Ricciardo.
  • Digelar pertama kali tahun 2016, balapan Baku pertama awalnya bertajuk Grand Prix Eropa, balapan yang sudah digelar 23 kali sejak 1983. Sebelum Valencia, Sirkuit Jalananan Valencia dan Nurburgring menggelar balapan satu ini. 
  • Dari empat balapan yang digelar sejauh ini, hanya Nico Rosberg (2019) dan Valtteri Bottas (2019) yang memenangi balapan dari pole.
  • Pada kualifikasi GP Eropa 2016, Valtteri Bottas dari Williams mencatatkan rekor tidak resmi untuk kecepatan tertinggi dari sebuah mobil F1 di 378 km/jam.
  • Sergio Perez, Valtteri Bottas, Lewis Hamilton, dan Sebastian Vettel menjadi pembalap tersukses dengan masing-masing dua kali naik podium di Baku.
  • Lance Stroll merupakan pembalap termuda kedua saat ia mencatatkan podium Baku 2017. Kala itu ia berumur 18 tahun 239 hari, 11 hari lebih tua dari Max Verstappen saat menang di Barcelona 2016.

Data & Fakta: F1 GP Azerbaijan di Sirkuit Jalanan Baku

Read More