FIA menolak permintaan Ferrucci untuk livery slogan Trump

Santino Ferrucci yang baru-baru ini dilarang meminta untuk balapan dengan livery bertuliskan slogan 'Make America Great Again' Presiden Donald Trump di Silverstone akhir pekan lalu.
FIA menolak permintaan Ferrucci untuk livery slogan Trump

Trident telah mengkonfirmasi FIA menolak permintaan yang dibuat oleh Santino Ferrucci dan keluarganya untuk membalap dengan slogan Presiden Donald Trump, 'Make America Great Again', di mobilnya selama putaran Formula 2 akhir pekan lalu di Silverstone.

Ferrucci diberi larangan dua putaran dan denda € 60.000 setelah sengaja memukul rekan setimnya di Trident Arjun Maini pada putaran pendinginan pada akhir balapan sprint hari Minggu di Silverstone. Ferrucci juga menolak untuk menghadiri sidang pengurus terkait insiden tersebut, dianggap telah mendorong Maini keluar jalur selama balapan, dan juga didenda € 6.000 lagi karena menggunakan ponselnya saat mengemudikan mobil.

Trident mengeluarkan pernyataan menyusul insiden yang mengatakan masalah itu ditangani oleh pengacaranya, mengatakan "dalam 12 tahun kegiatan olahraga ini pernah terjadi sesuatu yang mendekati hal ini," serta merujuk pada "perilaku tidak beradab" dari Ferrucci dan ayahnya.

Kisah itu berubah pada hari Senin ketika sebuah surat, tertanggal 3 Juli, bocor secara online di mana FIA menolak permintaan dari Trident untuk menempatkan slogan 'Make America Great Again' yang dipopulerkan oleh Presiden Trump selama kampanye pemilihannya pada tahun 2016, mengutip bahwa "pesaing tidak diperbolehkan memasang iklan mobil mereka yang bersifat politis."

Kepala tim Trident Maurizio Salvadori mengonfirmasi kepada Crash.net bahwa permintaan tersebut telah dibuat menyusul tekanan dari keluarga Ferrucci sebelum menanggapi kebocoran surat tersebut.

"Semua orang di bidang motorsport sadar bahwa dilarang memasang iklan mobil mereka yang bersifat politik," kata Salvadori kepada Crash.net.

"Ketika saya didekati dengan permintaan ini atas nama keluarga Ferrucci, saya mencoba menjelaskan ketidakmungkinan untuk mematuhi permintaan ini.

"Atas desakan mereka, saya meminta pendapat tertulis dari FIA yang, setelah diterima, saya meneruskannya ke keluarga Ferrucci.

"Fakta bahwa surat ini beredar hari ini di media sosial bagi saya seperti upaya ceroboh untuk mengalihkan perhatian dari masalah utama yaitu, perilaku Santino dan ayahnya di dalam dan di luar trek pada balapan akhir pekan lalu."

Formula 2 menolak mengomentari masalah tersebut ketika didekati oleh Crash.net. Larangan Ferrucci membuat dia tidak bisa membalap di F2 hingga putaran di Monza di Italia pada awal September.

Read More