Moto3 Doha: Start dari Pit Lane, Acosta Raih Kemenangan Brilian

Pedro Acosta mengubah penalti start dari pit-lane menjadi kemenangan Grand Prix pertama di balapan kedua Qatar, Moto3 Doha.
Pedro Acosta, Moto3 race, Doha MotoGP, 4 April 2021
Pedro Acosta, Moto3 race, Doha MotoGP, 4 April 2021
© Gold and Goose

Pedro Acosta membuat sejarah sebagai pebalap Moto3 pertama yang menang dari pit lane untuk menjadi juara di Moto3 Doha Grand Prix.

Pembalap Red Bull KTM Ajo adalah bintang grup yang memburu pemimpin klasemen, dimulai dengan jeda hampir sembilan detik. Pembalap berusia enam belas tahun berkolaborasi dengan Romano Fenati yang berpengalaman untuk memangkas jarak dari grup depan.

Dengan sepuluh lap tersisa, Acosta sudah berada di grup terdepan. Namun, Rookie Spanyol itu menunggu lap terakhir yang ramai untuk menandai otoritasnya dengan membuka jarak dari grup besar.

Darryn Binder mengejar, tetapi tidak bisa menarik kembali Acosta, meninggalkannya di urutan kedua dengan selisih 0,039 detik untuk Petronas Sprinta Racing, menyelesaikan podium berturut-turut dengan sasis Honda.

Remote video URL

Niccolo Antonelli (Avintia Esponsorama) kembali ke podium dengan selamat - pembalap Italia itu belajar dari pelajarannya minggu lalu di mana ia memimpin untuk memulai lap terakhir hanya untuk kehilangan momentum. Taktiknya yang lebih baik membuatnya menempati posisi ketiga untuk mengunjungi podium untuk pertama kalinya sejak 2019.

Andrea Migno adalah salah satu dari banyak pembalap yang memimpin balapan, tetapi dia berada di urutan keempat untuk Rivacold Snipers. Demikian pula, Kaito Toba menghabiskan banyak balapannya di depan dalam perjalanannya menuju posisi kelima untuk CIP Green Power.

Hebatnya, setelah kecelakaan pemanasan yang membuatnya sempat diragukan balap, rookie Izan Guevara dinyatakan fit untuk balapan setelah pemeriksaan di pusat medis. Pembalap GasGas Gaviota Aspar sedikit melambat di tengah lomba, tetapi berhasil meraih posisi keenam yang mengesankan.

Ayumu Sasaki selamat dari kontaknya dengan Filip Salac yang membawa pembalap Ceko itu keluar dari persainganuntuk finis ketujuh untuk Red Bull KTM Tech 3. Rekan senegaranya Ryusei Yamanaka (CarXpert PruestelGP) selanjutnya melewati garis di urutan kedelapan, hasil terbaiknya di Grand Prix.

Peraih pole Masia memiliki perlombaan yang sibuk. Ia mengalami beberapa sengolan, mulai dengan Binder dan drama lap terakhir di mana ia bersenggolan lebih dari satu kali dengan Gabriel Rodrigo. Untungnya, pembalap Red Bull KTM itu bisa finis kesembilan untuk meraih poin penting, dan menjaga posisi di klasemen setelah kemenangan pekan lalu.

Fenati juga berhasil meraih poin setelah start di pit lane, finis posisi kesepuluh di bendera kotak-kotak untuk Sterilgarda Max Racing Team. Dia mengguli Jason Dupasquier (CarXpert PruestelGP) di tikungan terakhir yang finis kesebelas, dengan Tatsuki Suzuki (SIC58 Squadra Corse) turun ke posisi dua belas.

Poin terakhir jatuh ke tangan Rodrigo di urutan ke-13, Max Kofler (CIP Green Power) di urutan ke-14 dan Yuki Kunii (Honda Team Asia) di urutan ke-15.

John McPhee kembali tersingkir dari balapan, ia tersambar motor Gresini dari Jeremy Alcoba, yang bersenggolan dengan Binder jelang Tikungan 1. Meski bagian belakang motor sempat terkena kepala, beruntung McPhee bisa langsung bangkit, meski ia langsung terlibat perdebatan panas dengan Alcoba.

Adrian Fernandez keluar di lap yang sama setelah kontak dengan Carlos Tatay, yang jadi kecelakaan kedua Tatay dalam balapan. Sebelumnya, ia bersinggungan dengan Xavier Artigas.

Read More