Marquez memberikan penghormatan kepada Munandar

Marc Marquez memberikan penghormatan khusus kepada Afridza Munandar yang tewas setelah kecelakaan saat berlaga di Idemitsu Asia Talent Cup di Sepang dan mengatakan bahwa kepergiannya adalah pengingat 'risiko untuk momen-momen manis'
Marquez memberikan penghormatan kepada Munandar

Marc Marquez memberikan penghormatan khusus kepada Afridza Munandar yang tewas setelah kecelakaan di Race 1 Idemitsu Asia Talent Cup di Sepang dan mengatakan bahwa passingnya merupakan pengingat 'risiko untuk momen manis' yang diambil semua pembalap.

Pembalap Repsol Honda itu ikut hening sesaat untuk menghormati kematian pemain berusia 20 tahun itu di Sepang dan tampak kesal dengan kecelakaan tragis yang dialami pembalap Indonesia itu melalui link Honda mereka.

Marquez melihat Munandar sebagai talenta muda yang menjanjikan dengan pebalap Indonesia itu memperebutkan gelar Asia Talent Cup akhir pekan ini.

Dalam penghormatannya, Marquez mengatakan kematian Munandar sebagai pengingat akan risiko yang diambil semua pembalap saat balapan dan bahwa mereka harus tetap menikmati kesuksesan melalui kekalahan tragis. Marquez melihat adik laki-lakinya Alex Marquez menyegel gelar dunia Moto2 di Sepang sebelum dia menjadi runner-up di Grand Prix Malaysia.

“Itu adalah hari yang emosional setelah kemarin berita yang sangat buruk bagi dunia sepeda motor,” kata Marquez. “Kami kehilangan satu pebalap muda Munandar. Dia adalah talenta muda, pembalap muda dari Indonesia dan saya mengenalnya dari Astra Honda dan kami menghabiskan banyak waktu di sana.

“Kami tidak dapat melupakan bahwa semua orang di sini tahu dan menyadari risiko yang kami ambil di jalurnya. Kami mengambil risiko untuk tiba di momen manis dan untuk mencapai tujuan kami.

“Ketika kami mencapai tujuan kami, kami perlu menikmatinya. Hari ini kami menikmatinya untuknya karena dia mencari momen-momen ini. Dia mendorong dan mengendarai untuk hasratnya dan dia akan selalu menjadi pembalap paling istimewa di GP.

“Hari ini ada momen manis untuk adikku dan momen manis buatku tapi tentu Munandar juga mencari itu. Pada akhirnya dia kehilangan nyawanya, kami kehilangan dia, tetapi dia menunggangi hasratnya dan ini adalah yang terbaik. Beristirahat dengan damai."

Munandar meninggal karena cedera yang dideritanya dalam sebuah insiden di Lap 1 di Tikungan 10 saat balapan pembukaan Asia Talent Cup di Sepang, meskipun tim medis telah berusaha keras di sirkuit dan di Rumah Sakit Kuala Lumpur di mana ia dibawa oleh medis. helikopter.

Dengan semua pebalap Asia Talent Cup memilih untuk menyelesaikan Race 2 pada hari Minggu untuk menghormatinya, pebalap Indonesia itu mengakhiri musim ketiga secara keseluruhan dengan mengklaim dua kemenangan ditambah empat mimbar tambahan.

Piala Asia Talent juga memberikan penghormatan kepada Munandar dengan memensiunkan nomor punggung 4 dari kompetisi.

Read More