Bastianini Nilai Ducati GP21 Lebih Ramah bagi Para Rookie

Pembalap Gresini Enea Bastianini menganggap motornya tahun ini, Ducati GP21, lebih ramah untuk rookie dibandingkan GP19 yang dipakainya tahun lalu.
Enea Bastianini, Jerez MotoGP test, 18 November 2021
Enea Bastianini, Jerez MotoGP test, 18 November 2021
© Gold and Goose

Saat ini, kita mengenal Yamaha YZR-M1 sebagai motor yang ramah bagi para rookie. Namun menurut Enea Bastianini, tampaknya predikat itu akan berpindah tangan ke Ducati GP21 untuk musim 2022.

Hal ini cukup mengejutkan jika melihat beberapa tahun lalu rookie MotoGP yang memakai Ducati akan kesulitan untuk coba menjinakkan 'kuda Italia' yang terkenal liar dan bertenaga.

Misalnya tahun 2019, Francesco Bagnaia hanya mencetak 54 poin dan mengakhiri musim di posisi ke-15 klasemen, tertinggal jauh dari Rookie of The Year saat itu, Fabio Quartararo yang meraih 192 poin dengan Yamaha YZR-M1 milik Petronas Yamaha.

Setelah tanpa rookie di musim 2020, Ducati memiliki tiga rookie sekaligus untuk musim 2021, yakni Jorge Martin di Pramac (GP21), serta Bastianini dan Luca Marini di Avintia/VR46 (GP19).

Meskipun kehilangan empat balapan karena cedera, Martin merayakan empat pole, empat podium dan kemenangan pertama untuk pebalap satelit Ducati menggunakan GP21, sementara  Bastianini mencetak dua podium dalam perjalanannya ke 102 poin dengan GP19, sedang Marini dengan spesifikasi motor serupa mengklaim 41 poin dengan sekali finis lima besar.

Setelah menjajal GP21 untuk pertama kalinya bersama Gresini Racing pada tes Jerez, Basti yakin bahwa Ducati mengambil langkah besar dalam menjinakkan mesin spesifikasi 2020, yang juga dipakai di 2021 karena pembekuan teknis COVID.

"Tahun ini saya mengendarai Ducati 2019 dan sangat agresif dibandingkan 2021," kata Bastianini. “GP21 jauh lebih lembut, Anda bisa berkendara lebih mudah dan sangat ramah untuk pembalap rookie, GP19 lebih agresif dan untuk pembalap rookie biasa-biasa saja!

“Pada tahun 2020 Ducati banyak memodifikasi motor dan mesin memiliki tenaga lebih, tetapi juga perasaan Anda dengan throttle lebih lembut dan Anda bisa lebih santai melakukan waktu putaran dan juga selama balapan, saya pikir.

"Punyaku [2019] sangat agresif!" dia tertawa.

Fabio Di Giannantonio, Tes MotoGP Jerez, 18 November 2021
Fabio Di Giannantonio, Tes MotoGP Jerez, 18 November 2021
© Gold and Goose

Rekan setim baru Gresini, Fabio di Giannantonio, tentu saja terkesan selama debutnya menggunakan GP21, menjadi yang tercepat di antara para rookie di Jerez.

“Saya masih belum mengenal [motornya dengan baik] karena saya hanya melakukan satu tes tetapi rasa pertama dari motor Ducati MotoGP benar-benar bagus,” di Giannantonio menegaskan.

“Saya suka motornya. Kayaknya cukup bersahabat sih, ya. Yang pasti seperti yang dikatakan Enea motor 2019 lebih agresif, Anda bisa melihat dengan mudah dari video Enea yang terkadang motornya goyang.

"Pasti ini akan menjadi tahun pertama dan pasti saya akan membutuhkan waktu untuk belajar banyak hal, tetapi 2021 tampaknya motor yang sangat bagus yang dapat kami gunakan untuk mencoba mencapai hasil yang baik."

Marco Bezzecchi dari VR46 akan menjadi rookie lainnya di Ducati GP21 musim depan, dengan Remy Gardner dan Raul Fernandez menunggangi Tech3 KTM dan Darryn Binder RNF Yamaha.

Read More