Gosip F1: Wolff terjangkit COVID-19 dan memberikan update kontrak Hamilton

Dalam gosip F1 terbaru, Wolff mengungkapkan positif tes COVID-19 dan menetapkan tenggat waktu terlambat untuk kontrak Hamilton, Button tentang mengapa dia bergabung kembali dengan Williams, dan Allison menjelaskan "ketakutan" Mercedes menjelang tahun 2021 ...
Toto Wolff (GER) Mercedes AMG F1 Shareholder and Executive Director.
Toto Wolff (GER) Mercedes AMG F1 Shareholder and Executive Director.
© xpbimages.com

- Toto Wolff mengatakan kontrak baru untuk pembalap bintang Lewis Hamilton harus ditandatangani oleh Bahrain paling lambat dan menegaskan Mercedes "tidak pernah memainkan kartu George Russell" karena negosiasi berlanjut ( Sky Sport Austria )

- Wolff juga mengonfirmasi bahwa dia baru saja menyelesaikan masa karantina 10 hari di Austria setelah menjadi tokoh senior terbaru di F1 yang dinyatakan positif virus corona. Wolff menambahkan dia memiliki "gejala paling ringan" ( ORF, melalui RaceFans )

- Penasihat senior Williams F1 dan juara dunia 2009 Jenson Button percaya ada "rasa optimisme baru" di tim dan mengatakan pemilik baru Dorilton Capital "tidak takut untuk mencoba hal-hal baru" ( Formula1.com )

Remote video URL

- Direktur teknis Mercedes James Allison mengakui tim "masih memiliki ketakutan" atas perubahan aturan aerodinamis untuk musim F1 2021 mendatang, meski yakin pabrikan Jerman itu memiliki basis yang baik dengan W12-nya ( Auto Motor und Sport, via AS.com )

- Sebastian Vettel mengakui dia "bingung" dengan keputusan Ferrari untuk tidak memperbarui kontraknya pada saat itu dan mempertimbangkan untuk berhenti sama sekali dari F1 sebelum akhirnya menandatangani untuk skuad Aston Martin ( RACER ) yang diganti merek

- Daniel Ricciardo menepis anggapan bahwa Fernando Alonso terlalu tua untuk kembali ke F1 pada usia 39, dengan pemain Australia itu yakin pendahulunya di tim Alpine akan tetap berada di puncak permainannya ( SpeedWeek )

- Mantan pebalap F1 Haas Kevin Magnussen menikmati mantranya memimpin balapan kualifikasi Daytona 24 Hours saat dia menunjukkan kemampuannya dalam debut IMSA. Setelah tampil mengesankan sejak awal, pembalap Denmark itu menjadi yang terakhir di kelas setelah terlihat terjebak pada ban basah saat trek mengering.

Read More