Hamilton Pertimbangkan "Cuti" sebelum Pensiun dari F1

Lewis Hamilton mengaku tengah pertimbangkan opsi "cuti" sebelum memutuskan untuk pensiun dari F1.

Lewis Hamilton pictured in the Mercedes F1 garage.
Lewis Hamilton pictured in the Mercedes F1 garage.

Sudah berusia 39 tahun, Lewis Hamilton adalah pembalap paling tua kedua di grid 2024, dengan masa depannya terus menjadi perbincangan.

Kontraknya dengan Mercedes saat ini berakhir tahun 2025, dan tidak bisa dipastikan apakah Hamilton ingin tetap bertahan jika pabrikan Jerman itu tidak menemukan kembali performanya.

Gaya hidup Hamilton yang aktif di luar F1 juga banyak yang memprediksi dia akan pensiun sebelum menginjak 40 tahun.

Namun, meski Mercedes mengalami masa sulit, Hamilton tetap termotivasi dan bertekad untuk membalikkan keadaan dan mengejar gelar kedelapannya.

Saat diwawancara FORMULA 1 Magazine, Hamilton berbicara tentang masa depannya dan menegaskan bahwa gelar kedelapan bukanlah "titik akhir" baginya.

"Saya tidak pernah mengatakan gelar kedelapan akan menjadi titik akhir. Dan saya tidak tahu apa yang terjadi setelah berkendara di Formula 1,” ujarnya.

"Saya belum tentu merasakan keinginan untuk tetap aktif di F1 lebih lama lagi, tapi seperti yang saya katakan sebelumnya: jangan pernah mengatakan 'tidak pernah'.

“Saya tidak bisa membayangkan tidak mengemudi lagi dan masih berada di pit box di suatu tempat. Saya mungkin akan berpikir: 'Saya bisa bertahan satu tahun lagi, lalu saya masih bisa berpartisipasi.'

“Jadi mungkin akan lebih baik untuk mengambil cuti panjang dan melihat apakah saya masih ingin kembali.”

Beberapa juara dunia Formula 1 pernah mengambil cuti panjang sebelum akhirnya kembali ke kejuaraan.

Michael Schumacher kembali tahun 2010 setelah tiga tahun menepi, dia melakukan comeback bersama Mercedes.

Sementara itu, Fernando Alonso dua tahun cuti sebelum kembali bersama Alpine tahun 2021.

Read More