Ford Tetap Komitmen dengan Red Bull Meski Newey Pergi

Ford menegaskan rencana kemitraan Power Unit Red Bull tidak akan berubah meski Adrian Newey pergi dari tim.

Max Verstappen (NLD) Red Bull Racing RB20. Formula 1 World Championship, Rd 6, Miami Grand Prix, Miami, Florida, USA, Race
Max Verstappen (NLD) Red Bull Racing RB20. Formula 1 World Championship,…

Chief Technical Officer Adrian Newey mengejutkan dunia F1 setelah mengonfirmasi dia akn pergi dari Red Bull pada awal tahun depan.

Itu berarti Red Bull akan menatap 2026 - saat regulasi baru memulai debutnya - tanpa Newey saat mereka menyambut Ford sebagai mitra teknis baru.

Direktur Motorsport Ford Performance mengatakan kepada Motorsport: "Fokus kami tetap sepenuhnya pada program Power Unit untuk tahun 2026.

“Itu tidak berubah setelah berita ini dan itu masih terus berjalan dengan kecepatan penuh."

Newey memiliki kontrak di Red Bull sampai akhir 2025, yang berarti kehadirannya dalam tim saat Ford masuk juga bukan sebuah jaminan.

"Kontinuitas ada dalam diskusi pertama saya dengan Christian Horner,” tegas Rushbrook.

"Jadi, pertanyaan saya kepadanya adalah: 'Bagaimana Red Bull bisa terus sukses di tahun 2026 dengan regulasi yang serba baru?'

"Seperti perusahaan bagus atau tim balap bagus mana pun, Anda selalu memiliki rencana suksesi, dan Anda selalu melatih dan mengembangkan orang-orang di dalam organisasi.

"Tidak ada bedanya dalam kasus ini. Saya sama sekali tidak meremehkan Adrian karena dia fantastis, namun setiap tim punya rencana suksesi."

Newey adalah bagian penting dari proyek Red Bull yang memberikan empat gelar pembalap F1 berturut-turut untuk Sebastian Vettel, dan berpeluang untuk melakukan hal yang sama untuk Max Verstappen.

Peraturan baru pada tahun 2026 dapat mengguncang olahraga ini, dan patut ditunggu apa yang akan disiapkan Red Bull tanpa kehadiran Newey.

Perubahan besar lainnya bagi Red Bull adalah program Red Bull Powertrains yang akan bermitra dengan Ford untuk menciptakan Power Unit hybrid baru.

Read More