Russell: Mercedes Harus Perbaiki Masalah Mendasar di Mobil W16
George Russell menyesalkan kesulitan Mercedes pada hari balapan setelah merosot ke posisi P7 yang mengecewakan di Imola.

George Russell mengakui Mercedes membutuhkan solusi untuk mengatasi kelemahan terbesar yang mengganggu mobil F1 2025 mereka setelah Grand Prix Emilia Romagna yang sulit.
Russell tidak mampu mengkonversi posisi ketiga di grid menjadi finis podium lainnya setelah kehilangan strategi dan kurangnya kecepatan balapan saat ia merosot ke posisi ketujuh dalam balapan 63 putaran hari Minggu di Imola.
Sore yang mengecewakan bagi Mercedes diperparah oleh nasib rekan setimnya Kimi Antonelli yang terpaksa mengundurkan diri dari balapan F1 kandang pertamanya setelah mengalami masalah pada gas.
Balapan panas terbukti menjadi titik lemah Mercedes tahun ini dan Russell mengakui tim memiliki masalah mendasar dengan W16 mereka yang perlu ditangani untuk menghindari perjuangan serupa di kemudian hari.
"Kami benar-benar lambat," keluh Russell setelah perlombaan. "Trennya cukup jelas. Saat cuaca panas, kami lambat. Saat cuaca dingin, kami cepat. Tahun lalu juga sama.
"Kami telah melakukan segala hal pada pengaturan untuk mencoba dan menemukan solusi, tetapi jelas ada sesuatu yang lebih mendasar di dalam mobil.
"Ini bukan balapan pertama musim ini di mana kami lebih lambat dari Ferrari, bahkan lebih lambat atau memiliki kecepatan yang sama dengan Williams, tetapi entah bagaimana kami berhasil mendapatkan hasil darinya pada kesempatan ini.
"Tapi hari ini kami sangat beruntung bisa finis di posisi ke-7, sejujurnya."
‘Minggu paling menantang’ yang dapat diingat Russell
Russell, yang kehilangan momentum dalam perebutan gelar setelah mengklaim empat podium di enam balapan pembuka musim, mengatakan sangat penting bagi Mercedes untuk menemukan obatnya.
"Saya tidak akan mengatakan bahwa kami kehabisan ide untuk memecahkan masalah ban, tetapi seperti yang saya katakan, hal itu sudah tertanam di dalam mobil," jelasnya.
"Lihat saja Ferrari beberapa tahun lalu, mereka dulu sangat cepat di babak kualifikasi dan lambat di balapan. Sekarang mereka seperti berputar balik, dan mereka juga tidak begitu mengerti mengapa itu terjadi.
"Jadi, kami perlu menemukan kompromi yang lebih baik, terutama menjelang balapan berikutnya. Kami sudah mendekati musim panas dan itu bukan pertanda baik bagi kami. Kami perlu berpikir cepat."
Russell kemudian menyebut balapan tersebut sebagai "hari Minggu paling menantang bagi Mercedes yang pernah kami alami selama yang saya ingat" dalam sebuah postingan di media sosial.