Kebakaran Terjadi di Sekitar Markas Tim Formula E McLaren
Sebuah kawasan bisnis yang menjadi markas tim Formula E McLaren telah rusak setelah kebakaran terjadi di lokasi tersebut pada Kamis malam.

Meskipun api kini telah terkendali setelah 10 regu pemadam kebakaran dan penyelamat dikirim, fasilitas tersebut akan tetap ditutup selama akhir pekan.
Dua petugas pemadam kebakaran dan seorang warga masyarakat, yang digambarkan sebagai "orang dekat di lokasi kejadian", tewas saat memadamkan api, menurut pernyataan resmi dari Bicester Motion.
Dua petugas pemadam kebakaran lainnya mengalami cedera dan saat ini dirawat di rumah sakit.
Tim Formula E McLaren bermarkas di bekas lokasi RAF di Oxfordshire, dengan kawasan bisnis tersebut juga berfungsi sebagai kantor pusat bagi puluhan bisnis otomotif dan teknik lainnya.
Penyebab kebakaran belum dikonfirmasi dan masih belum jelas perusahaan mana yang secara langsung terkena dampak oleh insiden tersebut.
McLaren, yang saat ini berada di Jepang untuk putaran Tokyo E-Prix akhir pekan ini, mengeluarkan pernyataan sebagai tanggapan atas tragedi tersebut.
"Kami sangat sedih mendengar tentang kematian dan cedera akibat kebakaran di Bicester Motion tadi malam," katanya.
"Kami sangat berterima kasih atas keberanian dan komitmen Layanan Darurat, dan pikiran kami menyertai keluarga yang ditinggalkan pada masa sulit ini."
Bicester Motion menambahkan: "Kami sangat sedih untuk berbagi berita tragis bahwa dua petugas pemadam kebakaran dan seorang teman dekat lokasi telah kehilangan nyawa mereka.
"Tidak ada kata-kata yang terucap di saat-saat seperti ini, tetapi pikiran dan doa kami menyertai keluarga dan orang-orang terkasih mereka. Kami berdoa untuk dua petugas pemadam kebakaran di rumah sakit.
"Keberanian yang ditunjukkan oleh tim layanan darurat sungguh luar biasa. Kami berterima kasih atas semua dukungan dan terutama kerja keras yang luar biasa dari semua pihak dalam situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya ini.
"Kekuatan dan kebaikan komunitas Bicester, yang merupakan anggota kami yang bangga, telah benar-benar menunjukkan dirinya."