Yamaha Tidak Bisa Membayangkan Peralihan ke Mesin V4

Mundurnya Suzuki menempatkan Yamaha sebagai satu-satunya pabrikan MotoGP yang bertahan di konfigurasi mesin Inline-4 di tengah gempuran V4.
Fabio Quartararo, Sepang MotoGP test, 10 February
Fabio Quartararo, Sepang MotoGP test, 10 February

Meski peningkatan top-speed menjadi prioritas utama Yamaha untuk tahun 2023, dengan mantan perancang mesin F1 Luca Marmorini dipekerjakan untuk mengekstraksi lebih banyak kecepatan dari M1.

Namun, peralihan ke V4 bukanlah pilihan. Well, setidaknya untuk sekarang.

"Saya tidak bisa membayangkannya," kata Jarvis kepada Speedweek.com . “Karena merupakan tugas besar untuk merancang, mengembangkan, dan memproduksi mesin V4 1000cc untuk Kejuaraan Dunia MotoGP dari awal.

Remote video URL

“Kalau kita rencanakan itu untuk aturan baru lima tahun dari 2027 sampai 2031, mungkin masuk akal.

“Tapi kami belum memutuskan arah mana yang akan kami tuju karena regulasi teknisnya belum fix. [Aturan masa depan] harus diputuskan pada tahun 2023, setelah itu kami memiliki waktu empat tahun untuk mengembangkannya.

“Kemudian, dengan teknologi baru, kami memiliki kesempatan yang sama untuk mesin baru MotoGP seperti pabrikan lainnya.”

Juara dunia Yamaha 2021 Fabio Quartararo dan rekan setimnya Franco Morbidelli terkesan dengan mesin yang ditingkatkan pada tes Sepang bulan lalu, memilih versi final untuk musim mendatang.

"Ini akan menjadi keputusan yang sangat berani dan jauh jangkauannya jika kami melakukan 're-engineering' sekarang," tambah Jarvis. "Kami pikir lebih masuk akal untuk melanjutkan dengan 'desain mesin' yang kami ketahui di dalam dan keluar.

“Kami yakin bahwa kami masih akan menemukan kapasitas pengembangan yang besar dengan Inline-Four kami."

"Sekarang saya selalu mendengar: 'Suzuki telah tiada, Yamaha adalah satu-satunya pabrik dengan mesin segaris'. Saya dengan senang hati menjawab: 'Ya, hanya kami yang memiliki keunggulan ini!'"

Mesin inline4 finis pertama dan kedua di Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 bersama Joan Mir (Suzuki) dan Morbidelli (Yamaha), kemudian merebut gelar 2021 dan finis kedua di 2022 bersama Quartararo.

Quartararo meraih tiga kemenangan musim lalu, dengan Alex Rins dari Suzuki mengklaim dua kemenangan lagi untuk Inline4. Kemenangan V4 dibagi menjadi 12 untuk Ducati, 2 untuk KTM dan 1 untuk Aprilia.

Read More