Dovizioso Peringatkan Marquez Soal Kepindahan Lorenzo ke Ducati

Marc Marquez mendapat peringatan dari mantan rivalnya Andrea Dovizioso soal bagaimana Jorge Lorenzo gagal memenuhi ekspektasinya di Ducati.
Marc
Marc

Marquez akan pindah ke Gresini Ducati untuk musim MotoGP 2024, dan banyak dari rivalnya sudah memprediksi dia akan kembali bertarung untuk gelar.

Namun, mantan rivalnya Dovizioso memperingatkan enam kali juara MotoGP itu bahwa dia bisa saja bernasib sama seperti Lorenzo.

Pada tahun 2017, Lorenzo memutuskan pindah dari Yamaha ke Ducati, dengan kontrak besar dan ekspektasi tinggi, namun itu tidak berhasil.

Lorenzo tersungkur ke P7 (2017) dan P9 (2019) di klasemen MotoGP, dua musim terburuknya pada saat itu.

Sementara itu Dovizioso, rekan satu tim Lorenzo kala itu, menjadi penantang terdekat Marquez dan finis sebagai runner-up antara tahun 2017-2019.

Oleh karena itu, Dovizioso memberitahu bintang Ducati saat ini Francesco Bagnaia untuk tidak terlalu menghawatirkan kehadiran Marquez.

“Bagnaia tidak boleh menganggap penting Marquez,” kata Dovizioso kepada GPOne.

“Dia hanya perlu memikirkan dirinya sendiri. Karena jika Anda mencoba meniru para juara hebat ini, yang terjadi adalah mereka menyesatkan Anda.

“Dalam beberapa hal, ini mirip dengan apa yang terjadi pada masa Lorenzo.

"Jorge tiba di Ducati, kupikir dia akan menghancurkan segalanya, tapi pada akhirnya, ternyata tidak seperti itu.

"Kita akan lihat. Saya sangat penasaran".

Dovizioso menegaskan pebalap Ducati lainnya “Sangat bersemangat, mereka ingin mengalahkan Marc dan menyulitkannya”.

Dia menambahkan: "Ini akan sangat menarik. Dia akan melaju sangat cepat dan harus beradaptasi dengan dua hal.

"Yang pertama adalah pengereman, karena dia sudah terbiasa dengan Hondanya. Namun, opini saya bahwa dia akan beradaptasi dengan cepat."

Ditanya adaptasi kedua apa yang harus dilakukan Marquez, Dovizioso secara mengherankan memilih untuk menjelaskannya.

Namun, ia menjelaskan bagaimana motor saat ini berubah dan bagaimana Marquez harus berubah untuk Ducati: "Motornya lebih fisikal dan presisi.

“Marquez, sekadar memberi contoh, ketika dia berakselerasi di belakang Ducati, dia bisa menemukan apa yang dia inginkan.Tapi jika motornya tidak berakselerasi karena grip dia tidak bisa berbuat apa-apa.

“Ducati telah menyelesaikan beberapa detail sementara yang lain kesulitan.”

Read More