Acosta Tidak Memikirkan Rekor di Musim Debut MotoGP

Pedro Acosta mengatakan rekor MotoGP bukanlah target utamanya pada musim debut di kelas para raja.

Pedro Acosta, Qatar MotoGP test, 19 February
Pedro Acosta, Qatar MotoGP test, 19 February

Jika Pedro Acosta memenangi satu dari 10 balapan pertama MotoGP musim ini, ia akan menjadi pemenang balapan termuda di kelas premier Grand Prix.

Saat ini rekor tersebut dipegang oleh Marc Marquez, tapi Acosta - pemenang gelar Moto3 dan Moto2 meski baru tiga musim di Grand Prix - dianggap sebagai talenta terbaik di generasinya dan diharapkan melakukan hal-hal hebat sejak awal.

Tapi Acosta memilih untuk berpikir terlalu jauh, dengan pembalap 19 tahun itu ingin fokus belajar dan menikmati musim MotoGP pertamanya.

Berbicara kepada MotoGP.com jelang tes Sepang, Acosta mengatakan: "Saya telah mendengarkan ini berkali-kali. Namun ini bukan saat yang tepat untuk memikirkan hal itu.

“Saya hanya punya satu hari mengendarai motor MotoGP dan memecahkan rekor seperti itu; ini bukan saatnya untuk memikirkan hal itu. Kami hanya perlu mencoba dan menikmatinya.”

Kecepatan Acosta sejak tiba di Moto3 memang tak pernah diragukan, dan meski masih terlalu dini, adaptasinya dengan motor MotoGP sangatlah impresif.

Remaja Spanyol itu berkendara dengan sangat matang, dan bahkan bisa mengimbangi pembalap RC16 terbaik Brad Binder dalam simulasi Sprint Race.

Menghadapi motor yang jauh lebih menuntut fisik dibandingkan mesin Moto3 dan Moto2 yang sudah dia kuasai sebelumnya, Acosta fokus membangun fisiknya selama liburan musim dingin.

Berbicara tentang perlunya meningkatkan area ini, Acosta mengatakan: “Kami tahu bahwa perlu menjadi lebih kuat untuk mengendarai motor MotoGP.

“Kita bisa melihat betapa kuatnya Jack [Miller] saat ini dan juga orang-orang seperti [Jorge] Martin.

“Aspek fisik akan menjadi hal penting di era MotoGP.”

Read More