Dall'Igna Membagikan Keterampilan "Telemetri" Marc Maruqez yang Tidak Terlihat

Bos Ducati Luigi Dall'Igna memuji pekerjaan penting Marc Marquez yang luput dari pengawasan orang-orang.

Marc Marquez, Gigi Dall'Igna
Marc Marquez, Gigi Dall'Igna

Marc Marquez telah menggemparkan musim MotoGP 2025 sejak beralih dari Ducati Gresini yang berusia satu tahun ke versi terbaru tim pabrikan tersebut.

Ia menduduki puncak klasemen MotoGP dengan keunggulan 22 poin di atas saudaranya Alex Marquez.

Akan tetapi, Dall'Igna tidak hanya memuji gaya balapnya yang hebat, tetapi bagaimana pekerjaanya di luar pengawasan orang-orang.

patut memuji pekerjaanya di luar pengawasan orang-orang, 

di dalam garasi, dan bukan gaya berkendaranya yang hebat.

Gigi Dall'Igna: Marc Marquez 'sangat akurat' di area penting

"Saya pikir dia sangat cermat dalam memberikan indikasi," kata General Manager Ducati Corse itu kepada DAZN.

"Lalu ada teknisi, yang harus mendengarkan komentar pembalap dan mencoba melihatnya tercermin dalam telemetri.

“Karena kami adalah insinyur dan kami harus menghargai angka dan bukan kata-kata.

"Bagi kami, penting untuk memahami apa yang disampaikan pengendara saat melihat telemetri.

“Hanya dengan cara ini kita dapat melangkah maju.

"Saya sangat senang bisa bekerja sama dengan Marc. Dia adalah pebalap yang, selain sangat cepat, juga mampu memanfaatkan semua materi yang dimilikinya dengan baik.

“Menurut pendapat saya, dia mengalami dua kecelakaan yang lebih disebabkan oleh kurangnya kewaspadaan daripada kesalahan berkendara itu sendiri.

"Itulah sebabnya saya pikir kita dapat mengandalkannya untuk mencoba mencapai tujuan penting."

“Kami berupaya untuk dapat mencapai hal yang sama seperti yang dilakukan Pecco.”

Tanpa kecelakaan mahal Marquez di Texas dan Jerez, keunggulan 22 poinnya mungkin jauh lebih besar.

Akhir pekan lalu di MotoGP Prancis, ia memenangi Sprint Race dan finis kedua di Grand Prix.

Namun rekan setimnya Pecco Bagnaia menghadapi masa yang jauh lebih sulit dengan GP25.

Kurangnya feel di bagian depan telah mengganggu Bagnaia sepanjang musim.

Dia tidak mendapatkan poin di Le Mans dan kini tertinggal 55 poin dari Marquez.

Bagnaia setidaknya akan memiliki akses ke data Marquez dari garasi pabrik Ducati.

Tetapi menerapkannya dalam praktik sejauh ini justru menimbulkan banyak masalah bagi Bagnaia.

Read More