Jelang Debut MotoGP, Enea Bastianini Sudah Belajar Banyak

Jelang balapan pertamanya di kelas tertinggi Grand Prix, juara dunia Moto2 2020, Enea Bastianini, mengaku sudah mulai memahami cara kerja MotoGP.
Jelang Debut MotoGP, Enea Bastianini Sudah Belajar Banyak

Setelah enam hari tes pra-musim di Sirkuit internasional Losail, musim MotoGP 2021 akhirnya hadir dengan balapan pertama dari dua balapan di Doha. Juara Moto2 2020 Enea Bastianini adalah satu dari tiga pendatang baru yang mengantre untuk Grand Prix MotoGP pertama mereka bersama Ducati,

Dua lainnya adalah rekan setimnya Luca Marini dan pembalap Pramac Jorge Martin. Di antara ketiganya, Bastianini adalah yang paling mengesankan dari tiga pendatang baru selama pengujian saat ia menyelesaikan tiga dari lima sesi tercepat.

Berbicara menjelang debut kompetitifnya dengan tim Avintia Esponsorama, Bastianini berkata: "Minggu ini akan menjadi balapan MotoGP pertama saya. Saya sangat senang dengan bagaimana tes telah berjalan dan bagaimana mereka berkembang.

Remote video URL

"Saya sangat bersenang-senang dan yang terpenting saya sudah mulai memahami cara kerja MotoGP, saya pikir saya telah belajar banyak, tetapi kami masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan.

"Ini bukan kategori yang mudah, tapi saya berharap bisa meraih hasil yang memuaskan untuk balapan kedua, di mana itu akan menjadi lebih penting dan esensial untuk menunjukkan kemajuan."

Bastianini dan Marini akan bersaing dengan Desmosedici GP19, sementara semua pebalap Ducati lainnya akan menggunakan mesin GP20. Hal ini karena berlakunya engine-freeze untuk spesifikasi motor musim 2021.

Meski memakai motor spek lama, Bastianini tidak bisa dikesampingkan begitu saja. Cukup banyak pembalap yang menonjol dengan motor lawas, salah satunya Franco Morbidelli yang jadi runner-up musim 2020 berbekal Yamaha YZR-M1 A-Spec tahun 2019.

Read More