Valentino Rossi: Aerodinamika Membuat Motor Lebih Menguras Fisik

Valentino Rossi menjelaskan bagaimana aerodinamika telah membuat motor MotoGP lebih menuntut fisik, namun perubahan gaya berkendara lebih dipengaruhi ban dan rem.
Valentino Rossi, MotoGP, Catalunya MotoGP 4th June 2021
Valentino Rossi, MotoGP, Catalunya MotoGP 4th June 2021
© Gold and Goose

Malang melintang di kategori tertinggi sejak musim 2000, hampir semuanya sudah dicoba oleh Valentino Rossi. Sebut saja motor 500cc, 990cc, 800cc, sampai 1000cc. Motor dua dan empat tak dengan mesin V4, inline4, dan V5. Honda, Yamaha, dan Ducati.

Bukan hanya tunggangan dari berbagai era, berbagai elemen penting motor MotoGP juga sudah dicicipi seperti elektronik pabrik dan Standar, ban Michelin dan Bridgestone, sampai era spoiler dan teknologi canggih seperti perangkat holeshot dan ride-height, semuanya sudah dicoba oleh The Doctor.

Setiap perubahan teknis tentunya membutuhkan adaptasi dalam gaya berkendara. Tapi meski sayap mewakili perubahan visual terbesar untuk motor MotoGP dalam beberapa tahun terakhir, Rossi menegaskan bahwa dasar-dasar ban dan rem lebih memiliki dampak terbesar pada teknik berkendara modern.

“Bagi saya dalam beberapa tahun terakhir, gaya berkendara telah berubah, terutama posisi di atas motor dan bagaimana semua orang sangat maju dengan kepala, bahu, dan siku mereka,” kata Rossi.

“Juga bagi saya cara mendekati tikungan, garis, telah banyak berubah karena sekarang dengan motor, ban, dan rem ini Anda dapat memasuki tikungan jauh lebih cepat. Jadi, Anda berkendara dengan cara yang sedikit berbeda dibandingkan dengan balapan lima tahun terakhir.

"Tapi saya tidak tahu seberapa besar korelasinya dengan aerodinamika. Pada akhirnya aerodinamis memberi Anda akselerasi yang lebih baik, sehingga Anda tiba di tikungan berikutnya lebih cepat.

"Anda juga memiliki lebih banyak beban di bagian depan, sehingga Anda dapat mengerem lebih keras dan motor menjadi lebih berat saat mengubah arah, jadi Anda perlu menggunakan lebih banyak kekuatan Secara umum, itu lebih sulit secara fisik. Itulah perbedaan yang diciptakan oleh aerodinamis, lebih dari perubahan gaya berkendara."

Sementara beberapa pebalap memiliki posisi tubuh yang ekstrem di atas motornya, Rossi yakin gaya yang lebih tradisional juga bisa diterapkan.

“Setiap orang memiliki gayanya sendiri, dan saya melihat banyak pebalap yang sangat cepat bahkan jika mereka memiliki posisi yang lebih normal di atas motor, seperti Jack Miller atau Franco [Morbidelli] juga,” kata Rossi.

Juara dunia sembilan kali, yang mengakui bahwa dia tidak nyaman dengan ban belakang konstruksi yang lebih lembut yang sekarang digunakan di MotoGP, berencana untuk memutuskan masa depan balapnya selama liburan musim panas setelah melewatkan sembilan balapan awal 2021 dengan finis terbaik di tempat ke-10.

Valentino Rossi Dutch MotoGP, 25 June 2021
Valentino Rossi Dutch MotoGP, 25 June 2021
© Gold and Goose Photography

 
Remote video URL

Read More