Laverty menderita patah tulang pinggul dalam bentrokan Torres

Eugene Laverty mengalami patah tulang pinggul dalam kecelakaan saat balapan kedua putaran Thailand World Superbike dalam kecelakaan dengan pembalap MV Agusta, Jordi Torres.
Laverty menderita patah tulang pinggul dalam bentrokan Torres

Eugene Laverty mengalami patah tulang panggul dalam kecelakaan mengerikan selama balapan kedua dari putaran Thailand World Superbike setelah secara tidak sengaja ditabrak oleh Jordi Torres dari MV Agusta.

Pembalap Milwaukee Aprilia itu memberi tip pada tikungan enam empat lap menuju balapan World Superbike hari Minggu dan dipukul oleh Torres yang mengikuti tepat di belakangnya. Laverty diangkut ke rumah sakit Buriram di mana ia dipastikan menderita patah tulang ramus bagian dalam dan pubis superior.

Untungnya, Laverty tidak memerlukan operasi pada cederanya dan dilaporkan pulih di rumah sakit di mana dia akan tinggal selama beberapa hari sebelum dibebaskan untuk terbang pulang dari Thailand.

Jangka waktu pemulihan Laverty saat ini tidak diketahui tetapi dia akan sangat diragukan untuk putaran kejuaraan World Superbike berikutnya di Aragon di Spanyol hanya dalam tiga minggu.

"Itu adalah keberuntungan yang kejam bagi Eugene hari ini," kata kepala tim Milwaukee Aprilia Shaun Muir. "Kami membuat peningkatan yang signifikan dalam semalam dan waktunya di pemanasan pagi menunjukkan bahwa dia memiliki kecepatan yang kuat untuk balapan kedua. Cedera yang dideritanya dalam kecelakaan di lap 4 cukup serius sehingga dia akan absen selama beberapa minggu, tapi itu juga. lebih awal untuk mengatakan berapa lama. Fokus hari ini adalah membuat Eugene stabil dan kembali ke rumah segera setelah dia fit untuk bepergian. "

Itu menandai cedera pebalap kedua yang diderita skuad Milwaukee Aprilia pada 2018 setelah Lorenzo Savadori mengalami patah tulang selangka dalam kecelakaan saat kualifikasi Superpole pada pembukaan musim di Australia. Meskipun absen pada balapan di Phillip Island, pembalap Italia itu mampu membuat pemulihan yang cepat untuk kembali beraksi akhir pekan ini di Thailand dengan finis di urutan ke- 12 dan kesembilan.

"Lorenzo bekerja keras hari ini, dan semua pujian kepadanya karena memberikan dua balapan mencetak poin yang kuat hanya empat minggu setelah patah tulang selangkanya," tambah Muir. Mudah-mudahan dia akan kembali dengan kekuatan penuh untuk Aragon dan siap untuk menantang di puncaknya lagi.

Putaran Aragon World Superbike pada 13-15 April ini langsung dilanjutkan dengan putaran Assen seminggu kemudian pada 20-22 April.

Read More