Di Balik Keputusan Pit-Stop yang Menggagalkan Podium Turki Hamilton

Lewis Hamilton berhasil memulihkan posisi dari start P11 untuk finis kelima di F1 GP Turki, namun ia meninggalkan Istanbul dengan rasa frustrasi soal keputusan pit Mercedes yang mencegahnya naik podium.
Lewis Hamilton (GBR) Mercedes AMG F1 W12 makes a pit stop.
Lewis Hamilton (GBR) Mercedes AMG F1 W12 makes a pit stop.
© xpbimages.com

Lewis Hamilton mencoba menyelesaikan balapan tanpa masuk pit untuk set ban baru, namun Mercedes tidak setuju dengan rencana juara dunia tujuh kali itu.

Tim meyakini bahwa Hamilton berisiko kehilangan posisi ketiga, atau balapan secara keseluruhan, jika tidak masuk pit. Sesuatu yang membuat Lewis frustrasi, terdengar dari pembicaraan dengan Race Engineernya, Peter Bonnington.

“Box box, intermediate baru adalah jalan yang harus ditempuh,” datang pesan awal dari Bonnington di lap 42 dari 58, yang dibalas oleh Hamilton: “Mengapa? Kurasa tidak, kawan.”

Setelah menolak intruksi awal Mercedes, pada akhirnya Hamilton masuk pit pada Lap 50, dengan balapan menyisakan delapan putaran lagi. Keputusan ini membuatnya kehilangan posisi trek dari Sergio Perez dan Charles Leclerc, membuatnya kembali 'berkicau' di tim radio.

"Ayolah, mengapa kamu menyerahkan tempat ketiga?" Hamilton menanggapi dengan marah, sebelum melanjutkan dengan bertanya: "Di mana posisi saya sekarang?"

Ketika diberitahu bahwa dia sekarang berada di urutan kelima, Hamilton seketika membentak: "Kita seharusnya tidak masuk kawan. Sudah kubilang!"

Mercedes berharap Hamilton akan memiliki kecepatan untuk merebut kembali tempat yang hilang di trek, tetapi alih-alih menyerang Leclerc dan Perez, lap terakhir balapan malah berubah menjadi misi defensif untuk menangkis AlphaTauri milik Pierre Gasly dengan Hamilton mengalami masalah kecepatan dengan ban barunya.

"Gas (Gasly) berada dalam satu detik," Bonnington memberi tahu, yang ditanggapi dengan ketus oleh Hamilton: "Tinggalkan aku sendiri, Bung!"

Read More