Bottas Percaya Verstappen Tidak "Memutus Jembatan" dengan Mercedes

Valtteri Bottas yakin Max Verstappen bisa pindah ke Mercedes terlepas dari rivalitas panas melawan Lewis Hamilton pada 2021.

Max Verstappen (NLD) Red Bull Racing. Formula 1 World Championship, Rd 3, Australian Grand Prix, Albert Park, Melbourne,
Max Verstappen (NLD) Red Bull Racing. Formula 1 World Championship, Rd 3,…

Pembalap Sauber Valtteri Bottas meyakini Max Verstappen belum “membakar jembatan apa pun” dengan Mercedes di tengah rumor kepindahan dari Red Bull.

Masa depan Verstappen di Red Bull menjadi topik panas di tengah saga Christian Horner yang terus bergulir.

Skandal yang melibatkan Horner menghadirkan situasi yang tidak nyaman di dalam Red Bull, meskipun sang Team Principal dibebaskan dari segala kesalahan setelah penyelidikan internal atas tuduhan perilaku yang tidak pantas.

Komentar ayah Max, Jos Verstappen, usai Grand Prix Bahrain memicu perselisihan lebih lanjut dan menimbulkan spekulasi intens tentang masa depan juara dunia tiga kali tersebut.

Verstappen memang memiliki kontrak sampai 2028, tapi pembalap Belanda itu menegaskan masa depannya di Red Bull terkait dengan kehadiran Helmut Marko di dalam tim.

Hal ini menjadi sangat jelas ketika masa depan Marko dipertanyakan menyusul dugaan bahwa ia akan diskors oleh Red Bull.

(L to R): Race winner Valtteri Bottas (FIN) Mercedes AMG F1 celebrates on the podium with second placed Max Verstappen (NLD)
(L to R): Race winner Valtteri Bottas (FIN) Mercedes AMG F1 celebrates on…

Mercedes dirumorkan menjadi tujuan utama Verstappen meski ia memiliki rivalitas panas dengan pembalap bintang tim, Lewis Hamilton, pada tahun 2021.

Ditanya apakah kepindahan Verstappen ke Mercedes akan terasa aneh, Bottas - rekan satu tim Hamilton tahun 2021 - mengatakan: "Saya rasa tidak karena pada akhirnya, ini adalah balapan, persaingan yang ketat.

“Itu F1, itu normal. Selalu ada persaingan, tapi saya pikir dia tidak pernah memutus jembatan apapun dan saya pikir tim mana pun akan menyukainya.”

Namun, Bottas tidak mengerti mengapa Verstappen ingin meninggalkan Red Bull mengingat dominasi mereka.

Pembalap Belanda itu memenangkan 19 dari 20 balapan terakhir di F1, mendominasi dua balapan pertama pada tahun 2024.

"Saya pribadi tidak mengerti mengapa dia ingin meninggalkan Red Bull,” tambahnya.

"Ini jelas merupakan mobil tercepat di grid tapi saya tidak tahu semua detailnya."

Read More