Bos Baru Red Bull Mendapat Pujian dari Helmut Marko

Laurent Mekies mendapat pujian dari Helmut Marko atas kinerjanya sebagai Team Principal baru Red Bull.

Christian Horner
Christian Horner

Laurent Mekies memang baru satu bulan menempati posisinya sebagai Team Principal Red Bull, tapi dia sudah mendapat pujian dari penasihat balap tim Helmut Marko.

Mekies direkrut sebagai Team Principal dan CEO Red Bull bulan lalu setelah raksasa minuman energi memecat Christian Horner, yang telah memimpin skuad sejak didirikan pada tahun 2005.

Berbeda dengan Horner, Mekies memiliki latar belakang teknik dan membangun kariernya bersama Arrows, Minardi, Ferrari dan Racing Bulls sebelum mendapatkan posisi teratas di skuad Milton Keynes.

Pria Prancis itu juga memiliki peran yang lebih terfokus di Red Bull, hanya menjalankan operasional tim Grand Prix, dengan divisi powertrain barunya yang tidak termasuk dalam tanggung jawabnya.

Marko percaya bahwa kedua faktor ini akan membuat perbedaan besar bagi Mekies, yang telah melakukan shift panjang untuk mendapatkan pemahaman penuh tentang cara kerja tim.

Marko terkesan dengn Mekies

Laurent Mekies, Red Bull
Laurent Mekies, Red Bull
© XPB Images

"Mekies telah melakukan debut yang sangat bagus," kata Marko kepada F1-Insider. “Dia pasti sudah bekerja selama 14 jam atau lebih sehari, terlibat dengan manajemen dan mengadakan diskusi.

“Dia adalah seorang insinyur yang sangat baik dan memiliki fokus yang kuat pada teknologi. Itu juga tujuan kami: Dia tidak perlu khawatir tentang pemasaran, PR, atau Red Bull Powertrains—yang semuanya tetap independen. Fokusnya sepenuhnya pada tim balap."

Divisi Powertrain Red Bull dipimpin oleh Engineer Inggris Ben Hodgkinson, yang sebelumnya bekerja sebagai Head of Mechanical Engineering di Mercedes.

Ini membuat Mekies bebas untuk fokus pada sisi operasional tim F1, baik di trek balap maupun di pabrik.

Mekies juga memiliki pengalaman mengasah bakat muda di Racing Bulls, di mana dia bekerja dengan Yuki Tsunoda, Isack Hadjar dan Liam Lawson.

Penunjukan Mekies dipandang penting untuk masa depan Tsunoda di tim, dengan pria berusia 48 tahun itu mencuri perhatian dengan bagaimana dia memimpin skuat Faenza tahun lalu.

Ditanya gaya apa yang dibawa Mekies ke tim, Marko berkata: “Dia membumi dan memiliki kedua kakinya di tanah. Diskusinya dengan para pengemudi juga lebih teknis.”

In this article

Read More