Red Bull Merasa McLaren Tidak Lagi dalam Posisi Dominan di F1

Red Bull yakin McLaren telah mengalami penurunan performa dibandingkan awal musim.

Max Verstappen and Lando Norris
Max Verstappen and Lando Norris

Max Verstappen dan Red Bull telah memenangkan tiga dari empat balapan F1 terakhir untuk kembali bersaing memperebutkan gelar juara.

Dengan lima balapan dan dua sprint tersisa, Verstappen kini hanya terpaut 40 poin dari Oscar Piastri.

McLaren belum pernah menang sejak Grand Prix Belanda di bulan Agustus.

Awalnya, diperkirakan bahwa kurangnya kecepatan McLaren disebabkan oleh karakteristik trek.

McLaren biasanya kesulitan di sirkuit dengan downforce rendah, yang menjelaskan kurangnya kecepatan mereka di Monza dan Baku.

Namun, kesulitan mereka berlanjut di Singapura saat Lando Norris finis ketiga di belakang George Russell dan Verstappen.

Sementara itu di Grand Prix Amerika Serikat, Norris hanya mampu finis kedua setelah terlibat pertarungan melawan Charles Leclerc sepanjang balapan.

Bos Red Bull, Laurent Mekies, yakin keseimbangan kekuatan kini telah bergeser setelah dominasi McLaren di awal musim.

“Saya pikir ini menunjukkan bahwa dalam hal performa relatif, mereka [McLaren] tidak lagi memiliki keunggulan yang mereka miliki di paruh pertama musim dibandingkan dengan kami,” ujarnya kepada wartawan di Austin.

“Saya pikir kami tidak berada dalam situasi seperti ini, Anda tahu, bahkan di Spa ketika kami memenangkan Sprint, kami masih setengah detik lebih lambat dari mereka, di setiap putaran, bahkan di Zandvoort setelah penghentian, kami mungkin masih setengah detik lebih lambat dari mereka di setiap putaran.

Tidak ada tim “dalam posisi dominan”

Mekies memperkirakan tren terkini empat tim yang ikut memburu gelar juara, bergantung pada berbagai faktor, akan terus berlanjut.

Laurent Mekies, Red Bull
Laurent Mekies, Red Bull
© XPB Images

Russell dengan nyaman menjadi pembalap tercepat di Singapura, menang dari posisi pole, sementara Ferrari bersaing ketat di COTA, dengan Leclerc dan Lewis Hamilton finis di posisi empat besar.

“Saya rasa itu sudah berlalu, dan kita berada dalam situasi di mana Anda memasuki akhir pekan balapan dan ada tiga atau empat tim yang bisa bersaing untuk menang jika mereka mengerahkan semua kemampuan mobil mereka di trek itu,” tambah Mekies.

“Saya rasa tidak ada yang berada di posisi dominan, saya pikir setiap balapan, setiap balapan yang tersisa akan bergantung pada siapa di antara keempat tim ini yang menguasai tata letak trek, kondisi, suhu, ban, dan kemudian tim itulah yang akan memenangkan balapan.”

Read More