Terlepas Situasi Balapan, Russell Anggap Williams Layak Podium

George Russell mengaku dirinya tidak mempedulikan bagaimana ia mencatat podium F1 pertamanya pada Grand Prix Belgia dihentikan setelah hanya dua lap.
2nd place George Russell (GBR) Williams Racing FW43B.
2nd place George Russell (GBR) Williams Racing FW43B.
© xpbimages.com

George Russell meraih start baris depan Formula 1 pertamanya setelah membintangi kualifikasi Grand Prix Belgia, menempati posisi kedua, memisahkan Max Verstappen dan Lewis Hamilton.

Dan dengan balapan yang kacau kemarin, pembalap junior Mercedes itu mempertahankan posisinya setelah hanya dua lap balapan di belakang Safety Car. Verstappen finis pertama, diikuti Russell dan Hamilton.

Melihat kembali hasil sensasional di Belgia, Russell mengatakan Williams pantas mendapatkannya setelah beberapa tahun menjadi backmarker, terlepas dari bagaimana balapan berlangsung.

"Kami akan mengambilnya terlepas dari apapun, dan saya rasa kami juga harus ingat bahwa baru balapan sebelumnya saya mencetak poin pertama bersama Williams pada musim ketiga kita, dan di sini kita berdiri di podium Grand Prix Belgia," ujar Russell.

"Jika Anda berkata pada kami pada awal tahu, saya mengatakan 'tidak mungkin'. Jelas, jika balapan berjalan akan sangat sulit mempertahankan posisi kami, dan pengatur strategi menempatkan kami sebagai mobil tercepat ke-17 di grid, jadi coba bertarung untuk podium dengan mobil tercepat ke-17 di grid akan sangat, sangat sulit.

"Anda harus mengambilnya saat itu tiba. Seperti saya katakan, pekerjaan keras telah dilakukan kemarin (Sabtu), sangat fantastis untuk mendapat hadiah dari itu."

Russell mengaku dia tidak sebahagia jika finis di podium setelah menempuh jarak balapan penuh sebanyak 44 lap, namun ia yakin hasil ini adalah satu yang akan dinikmati oleh Williams selama bertahun-tahun.

"Saya tidak akan menangis, saya tidak akan menangis kali ini, saya jauh lebih emosional kali ini," tambah Russell. “Saya harus mengakui itu perasaan yang cukup aneh karena mendapat podium ini tanpa melakukan lap balap. Saya tidak berpikir saya pernah mengalami ini sepanjang karir saya, terlebih untuk balapan Formula 1.

“Saya tidak begitu gembira seperti biasanya, tetapi kembali ke garasi, merayakan dengan para tim, trofi di tangan, sampanye di tangan lain. Saya yakin kita semua akan mengingat ini untuk waktu yang sangat lama.”

Read More