Tebar Ancaman ke Verstappen, Hamilton Berjanji Lebih Agresif

Lewis Hamilton bertekad untuk menjadi "pembalap yang lebih agresif tahun ini" saat berhadapan langsung melawan rivalnya Max Verstappen. 
Lewis Hamilton (GBR) Mercedes AMG F1.
Lewis Hamilton (GBR) Mercedes AMG F1.
© xpbimages.com

Lewis Hamilton dan Max Verstappen terlibat dalam beberapa insiden panas saat keduanya memperebutkan gelar 2021, yang pada akhirnya dimenangi Verstappen secara kontroversial di Abu Dhabi.

Juara dunia tujuh kerap mengalah dalam pertarungan wheel-to-wheel melawan Verstappen untuk menghindari kontak, namun keduanya masih terlibat dalam kecelakaan besar di Silverstone dan Monza.

Ditanya apakah dia telah mempertimbangkan untuk mengubah pendekatan wheel-to-wheel untuk melawan sikap Verstappen yang lebih agresif, Hamilton menjawab: “Saya akan menjadi pembalap yang lebih agresif tahun ini. Anda akan melihat."

Lewis Hamilton (GBR) Mercedes AMG F1 W13.
Lewis Hamilton (GBR) Mercedes AMG F1 W13.
© xpbimages.com

Namun itu tidak akan mudah, karena Hamilton dan Mercedes tampaknya menemukan diri mereka tertinggal menuju pembukaan musim Grand Prix Bahrain setelah tes pra-musim yang sulit.

Hamilton dan rekan satu tim barunya, George Russell, tidak mampu mengeluarkan performa yang konsisten dari W13 saat Mercedes juga tampaknya kesuliutan dengan efek porpoising yang lebih besar dibandingkan tim lain.

“Saya berharap orang-orang saya telah menemukan semacam solusi menjelang akhir pekan ini dan ketika saya masuk ke dalam mobil hari ini rasanya lebih baik,” kata Hamilton.

“Tapi saya tahu tidak ada perubahan besar dalam waktu sesingkat itu. Jadi kemungkinan besar kita masih memiliki beberapa masalah yang kita alami minggu lalu.

“Secara mental, ini hanya tentang memastikan Anda mengekstraksi segala sesuatu di setiap area lainnya. Yang bisa saya lakukan adalah mengontrol bagaimana performa saya di dalam mobil, hanya mencoba untuk bersikap positif dan mengetahui bahwa kami semua bekerja sama dalam tim.

“Ini adalah tim terbaik dan saya sangat berterima kasih atas sekelompok orang yang saya miliki di belakang saya, sangat yakin kami bisa melewatinya.”

Verstappen dengan sarkastis menyarankan Mercedes akan finis terakhir karena sudah mengembangkan mobil yang mengerikan. Bisa dibilang ini merupakan sindiran atas tim yang sering kali merendahkan prospeknya untuk 2022.

“Saya pikir mereka akan finis terakhir,” kata Verstappen. “Menurut komentar mereka – saya pikir mereka memiliki mobil yang buruk, dan mereka sudah memilikinya sejak 2017 dalam pengujian pra-musim. Tidak, kita akan mencari tahu. Tapi mereka pasti akan kompetitif.”

Read More