Bezzecchi Menuju Mandalika Beberapa Hari setelah Operasi

Marco Bezzecchi akan berangkat ke Indonesia untuk mencoba balapan di putaran MotoGP Mandalika akhir pekan ini hanya beberapa hari setelah operasi patah tulang selangka kanan.
Marco Bezzecchi, Ducati MotoGP Motegi 2023
Marco Bezzecchi, Ducati MotoGP Motegi 2023

Pembalap VR46 itu menjalani operasi pada hari Minggu menyusul kecelakaan latihan di Moto Ranch milik Valentino Rossi pada hari sebelumnya.

Sudah tertinggal 54 poin dari pemimpin klasemen Francesco Bagnaia, cedera di Indonesia tampaknya akan membuat Bezzecchi semakin jauh dari persaingan gelar karena potensi 37 poin lainnya yang hilang.

Namun dalam sebuah langkah yang akan menghidupkan kembali kenangan 'man of steel' ala Jorge Lorenzo setelah patah tulang selangka baru di Assen 2013, Bezzecchi berharap bisa dinyatakan fit untuk berkendara akhir pekan ini oleh tim medis MotoGP.

Meskipun Bezzecchi terpaut 54 poin dalam format akhir pekan Sprint+GP 2023 yang baru, jika musim ini menggunakan sistem penilaian sebelumnya (tanpa Sprint) Bez hanya akan berjarak 10 poin dari Martin dan 6 poin di belakang Bagnaia.

Rekan setimnya Luca Marini, yang mengalami patah tulang selangka kirinya saat menabrak punggung Bezzecchi di Tikungan 1 pada Sprint Race India, juga berambisi untuk kembali ke trek di Indonesia.

Mandalika akan membuka rangkaian triple-header yang sibuk disusul Phillip Island dan Buriram, pada akhir pekan berturut-turut.

Momen 'manusia baja' Jorge Lorenzo: 'Benar-benar gila!'

Lorenzo mengalami patah tulang selangka kirinya setelah mengalami highside pada latihan Kamis yang basah di Assen 2013, terbang kembali ke Barcelona di mana cedera tersebut terjadi malam itu, kemudian secara sensasional kembali mengambil bagian dalam balapan hari Sabtu.

Pembalap Spanyol, yang terkunci dalam pertarungan perebutan gelar dengan Dani Pedrosa, tertegun dengan menanggung rasa sakit untuk posisi kelima, suatu prestasi yang membuatnya diberi label 'man of steel'.

“Itu adalah hal yang gila. Saya tidak berpikir itu akan terulang! Itu benar-benar gila,” kata Lorenzo tahun lalu.

Namun, bintang pabrikan Yamaha itu harus membayar mahal pada putaran berikutnya di Jerman, merusak pelat karena kecelakaan dan memerlukan operasi putaran berikutnya.

“Sayangnya, pada balapan berikutnya di Sachsenring saya terjatuh lagi dan pelatnya bengkok, tapi Assen akan dikenang sebagai salah satu hal paling gila yang pernah ada,” kata Lorenzo.

Read More