Acosta 'Menjalani Mimpinya' untuk 15 Lap di Lusail

Pedro Acosta mengatakan balapan MotoGP pertamanya seperti 'menjalani mimpi' untuk 15 lap setelah bertarung di depan melawan pembalap papan atas.

Pedro Acosta, Tissot Sprint Race, Qatar MotoGP, 9 March
Pedro Acosta, Tissot Sprint Race, Qatar MotoGP, 9 March

Meski posisinya turun pada fase akhir balapan, Pedro Acosta adalah salah satu bintang dari MotoGP Qatar saat ia memberi kilasan apa yang akan terjadi selama bertahun-tahun.

Memiliki start yang baik baik, Acosta berhasil merangsek ke depan dengan mudah saat ia menyalip Aleix Espargaro, Jack Miller, Enea Bastianini dan Alex Marquez.

Berada di belakang juara dunia delapan kali Marc Marquez untuk beberapa lap, Acosta akhirnya menyalip pembalap Gresini itu di Tikungan 1.

Berada dalam pertarungan podium, Acosta mulai kehilangan kecepatan karena keausan ban mulai dialami sang rookie. Sebuah kesalahan terjadi saat ia keluar sirkuit di sektor tiga, mengembalikan P4 ke Marquez.

Berbicara setelah balapan, Acosta yang gembira mengatakan kepada MotoGP.com: “Saya sangat senang. Tidak ada hal buruk yang ingin saya katakan hari ini karena saya menjalani impian saya selama 15 lap. Kita harus bahagia.

“Memang benar bahwa di akhir balapan kami kesulitan dengan ban, namun selama 15 lap saya melakukan semua yang saya tahu caranya.

“Dan mungkin saya lebih suka melakukan 15 lap seperti ini dengan pembalap terbaik di dunia daripada berada di sembilan besar secara cuma-cuma. Saya pikir kami belajar banyak hari ini.”

Meski bergulat dengan ban yang habis pada lima lap terakhir, Acosta mampu bertahan dengan baik dari Fabio di Giannantonio dan Aleix Espargaro, meski pada akhirnya kedua pembalap berhasil menyalip sang rookie.

Namun dengan Jack Miller terjatuh di lap kedua dan rekan setimnya Augusto Fernandez tidak bisa maju ke depan, Acosta menjadi pebalap tercepat kedua KTM setelah Brad Binder yang kembali finis P2.

Ingin menghabiskan banyak waktu di baris depan, meski harus mengorbankan hasil di beberapa posisi, Acosta mengakui dia belajar banyak.

“Saya melihat apa yang dilakukan pembalap papan atas dan bagaimana pembalap teratas mengelolanya,” tambah pria Spanyol itu.

“Saya melihat bagaimana turbulensinya dan bagaimana mereka mengangkat motor untuk menghemat ban.

“Saya belajar banyak hal hari ini. Mungkin besok saya akan sedikit lebih cerewet, tapi hari ini balapannya sangat menyenangkan.”

Read More