Martin Diperingatkan Dia Sudah Memiliki Apa yang Diinginkan di Aprilia
Jorge Martin telah diperingatkan bahwa Aprilia sudah menawarkan daya saing yang konon ia cari di tempat lain.

Musim pertahanan gelar Jorge Martin tak ubahnya sebuah bencana, karena ia baru tampil sekali di Grand Prix Qatar di tengah serangkaian cedera yang terus mendekapnya.
Masalahnya tidak hanya di trek, karena ia juga menghadapi konflik seputar klausul kontrak dengan Aprilia, di mana Martin berencana memutus kontraknya lebih awal di akhir tahun ini.
Aprilia menolak keinginan Martin untuk pergi dan bahkan mengancam tindakan pengadilan untuk menyelesaikan perselisihan tersebut.
Situasi Martin 'Absurd' karena performa Aprilia

Sementara itu, rekan setimnya Marco Bezzecchi memenangi MotoGP Inggris lalu finis kedua di Assen. Ia juga meraih podium Sprint Race di MotoGP Belanda.
"Alasan mereka mencoba keluar dari kontrak adalah karena performa," kata Sylvain Guintoli dari TNT Sports. "Saat ini, Aprilia tampil baik dengan Bezzecchi.
“Situasinya tidak bagus untuk Aprilia. Tetapi juga untuk reputasi Jorge Martin.
"Dan untuk kejuaraan secara umum. Kami tidak ingin melihat situasi ini.
“Sepertinya ini bisa berlarut-larut menjadi argumen hukum dan tidak ada cara untuk mempercepat prosedur itu.
“Misalnya, di F1 mereka memiliki sistem Contract Recognition Board [CRB] di mana pengacara independen memutuskan dengan sangat cepat, seperti yang mereka lakukan dengan Oscar Piastri. Mereka memutuskan dengan cepat, itu sudah dilakukan.
“Tetapi ini bisa berlarut-larut. Kedengarannya tidak masuk akal sekarang karena Aprilia bagus!”
Honda telah berulang kali disebut-sebut sebagai tujuan pilihan Martin tahun depan.
Pabrikan Jepang itu telah membuat langkah besar untuk keluar dari kelesuan yang mengakibatkan kehilangan Marc Marquez.
Meskipun mereka juga telah memenangkan balapan MotoGP tahun ini, melalui Johann Zarco di Le Mans, Aprilia milik Bezzecchi-lah yang paling baru menarik perhatian.
Penampilan Bezzecchi juga patut dicatat karena ia tidak memiliki data rekan setim yang mapan untuk membantunya, karena absennya Martin.
Martin akan absen setidaknya satu putaran MotoGP lagi, di Sachsenring, saat cederanya pulih.
Namun Massimo Rivola menargetkan MotoGP Ceko di Brno, balapan terakhir sebelum jeda musim panas, sebagai ajang comeback-nya.