Di Giannantonio Sadar Peluang Podium Assen Sirna di Warm-Up Lap

Fabio di Giannantonio sadar bahwa peluangnya untuk naik podium MotoGP Belanda sudah hancur tepat sebelum balapan.

di Giannantonio, Morbidelli, 2025 Dutch MotoGP
di Giannantonio, Morbidelli, 2025 Dutch MotoGP

Fabio di Giannantonio sangat kecewa setelah masalah grip belakang memupus harapan untuk naik podium MotoGP kedua berturut-turut pada Grand Prix Belanda hari Minggu di Assen.

Setelah finis hanya terpaut satu detik dari podium Sprint hari Sabtu, Diggia berharap untuk kembali bertarung di depan. Namun, ia tahu sejak warm-up lap bahwa peluang podiumnya sirna.

"Saya menargetkan sesuatu yang jauh lebih besar, lebih baik dari posisi keenam," kata di Giannantonio. "Kami siap untuk melakukan balapan yang hebat, bangkit seperti kemarin. Saya pikir kecepatan podium benar-benar ada di pihak kami.

"Namun sejak lap pemanasan, saya menyadari bahwa tidak ada peluang untuk menang, karena sensasi di bagian belakang cukup aneh. Saya merasa seperti berada di atas es selama sebagian besar balapan."

Pembalap Italia itu tercecer dari sepuluh besar sebelum memanfaatkan kekacauan di depannya untuk naik ke posisi ketujuh.

Dengan kecepatannya akhir balapannya, Diggia terlibat dalam pertarungan ketat dengan rekan setimnya di VR46, Franco Morbidelli, untuk posisi keenam, dan akhirnya menyalip tepat saat pembalap GP24 itu menerima penalti putaran panjang karena melaju lurus di tikungan.

“Hingga dua pertiga balapan, sudut [lean angle] antara 45 dan 50 derajat adalah satu-satunya bagian di mana motor terasa sedikit lebih normal,” jelasnya.

“Saya pikir putaran saya pada data akan cukup aneh, karena saya hanya mengerem di sana, saya hanya membuka gas di sana, dan sisanya hanya memompa, berputar, tidak ada cengkeraman. Jadi, ya, mengecewakan.”

Pemenang Qatar 2023 itu enggan menyalahkan ban secara spesifik.

“Katakan saja itu aneh. Mengecewakan,” katanya. “Saya juga yakin jika kita memulai kembali balapan sekarang, semuanya akan berbeda.

“Jadi lupakan saja dan mari kita bekerja untuk Sachsenring.”

Hasil ini membuat di Giannantonio tetap berada di posisi kelima klasemen MotoGP tetapi kini hanya terpaut tiga poin dari Morbidelli.

Read More