Motegi akan Tetap Gelar MotoGP Jepang Sampai Musim 2030
Motegi akan tetap menggelar MotoGP Jepang sampai musim 2030.

MotoGP telah mengonfirmasi penandatanganan kontrak baru berdurasi lima tahun untuk mempertahankan Grand Prix Jepang di Motegi hingga akhir 2030.
Sirkuit milik Honda ini telah menjadi bagian dari kalenger MotoGP sejak 2004, meski pertama kali menggelar Grand Prix Jepang pada 1999.
Motegi dipilih sebagai pengganti Suzuka sebagai tuan rumah Grand Prix Jepang setelah kecelakaan fatal yang menewaskan Daijiro Kato pada 2003.
Sirkuit ini telah menjadi tuan rumah Grand Prix Jepang setiap tahun sejak 2004, kecuali 2020 dan 2021 karena pembatasan COVID-19.
Dengan MotoGP yang menjanjikan pengumuman kalender lengkap 2026 akan segera diumumkan, Motegi telah mengonfirmasi akan tetap berada dalam jadwal setidaknya selama lima tahun ke depan.
"Kami sangat senang mengumumkan bahwa kami akan menjadi tuan rumah MotoGP Jepang di Mobility Resort Motegi pada dan setelah 2026," kata Tsuyoshi Saito, Presiden, Honda Mobilityland Corporation.
Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Carmelo Ezpeleta, Dorna Sports, dan semua pihak yang telah memberikan dukungan luar biasa dalam perpanjangan kontrak penyelenggaraan ini.
Kami akan terus berupaya mengembangkan olahraga sepeda motor dan manajemen acara yang berkelanjutan.
Seiring kami memaksimalkan kekayaan alam Motegi, kami akan terus berupaya menghadirkan Grand Prix yang dapat dinikmati oleh lebih banyak penggemar.
Bekerja sama dengan penduduk lokal Prefektur Tochigi dan Ibaraki, Kota Motegi, dan berbagai instansi pemerintah, kami berharap dapat menawarkan acara Grand Prix yang lebih menarik dari sebelumnya.
CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, menambahkan: “Jepang penting bagi MotoGP. Motegi selalu menampilkan pertunjukan yang fantastis dan menjadi acuan dalam kalender penyelenggaraannya.
“Para penggemar MotoGP Jepang sangat berwawasan dan kami sangat senang mengonfirmasi bahwa kami akan balapan bersama mereka hingga tahun 2030.”