Marc Marquez Menyebut Saingan Terkuatnya untuk MotoGP Austria

Marc Marquez tidak langsung menunjukkan kecepatannya pada hari Jumat di Red Bull Ring.

Marc Marquez, 2025 MotoGP Austrian Grand Prix. Credit: Gold and Goose.
Marc Marquez, 2025 MotoGP Austrian Grand Prix. Credit: Gold and Goose.
© Gold & Goose

Setelah tiga minggu libur musim panas, Marc Marquez mengakui dirinya butuh beberapa waktu untuk memulihkan kecepatannya di Grand Prix Austria.

Marquez datang ke Austria setelah menyapu bersih lima putaran terakhir sebelum musim panas, dan memimpin kedua sesi hari Jumat di Red Bull Ring yang belum pernah dia menangkan.

Namun, ia mengatakan feelingnya dengan motor itu butuh waktu untuk tiba di hari pembukaan.

"Hari yang baik," ujar Marc Marquez kepada MotoGP.com setelah Practice. "Bukan hari yang sempurna karena perasaan itu butuh waktu untuk tiba – perasaan yang baik, perasaan yang manis."

Marc Marquez
Marc Marquez

"FP1 itu, mungkin setelah jeda musim panas, lalu di FP2 [Latihan] awal, saya kesulitan. Tapi kemudian, perlahan-lahan saya mendapatkan ritme, saya mendapatkan titik rem yang tepat, saya mendapatkan jalur yang tepat, saya mulai lebih konsisten, itu sangat penting.

Selain itu, saya senang dengan apa yang saya rasakan dan mari kita lihat besok. Targetnya adalah berada di baris terdepan saat kualifikasi."

Marquez menambahkan bahwa pengereman adalah "kunci" untuk menjadi kompetitif di Red Bull Ring pada ajang MotoGP.

"Titik pengereman adalah titik tersulit dan kunci dari Red Bull Ring ini," ujarnya. "Jika Anda konsisten pada titik pengereman, maka untuk kecepatan balapan, Anda memiliki lebih banyak pilihan."

Bagnaia "mungkin yang terkuat"

Meski Marquez memimpin kedua sesi Jumat, dia mengindikasi rekan setimnya di Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, lebih kuat darinya di Red Bull Ring.

"Pecco [Francesco Bagnaia] selalu sangat kuat di sini," kata Marquez. "Dia menang tiga tahun terakhir dengan sangat baik.

"Hari ini juga, dia sangat bagus dalam hal kecepatan balapan, mungkin yang terkuat.

"Pecco adalah Juara Dunia [MotoGP] dua kali dan ini salah satu sirkuitnya. Mari kita lihat apakah kita bisa mendekatinya."

Read More