Aprilia Tegaskan Ambisi Tahun Depan setelah 2025 yang Impresif

Bos Aprilia Massimo Rivola mengatakan motor MotoGP 2026-nya “harus lahir sebagai motor pemenang”.

Massimo Rivola and Marco Bezzecchi embrace, 2025 MotoGP Valencia Grand Prix, Sprint post-race. Credit: Gold and Goose.
Massimo Rivola and Marco Bezzecchi embrace, 2025 MotoGP Valencia Grand Prix, Sprint post-race…
© Gold & Goose

Aprilia menyatakan ambisinya untuk musim MotoGP 2026 bukanlah "rahasia" setelah memenangkan beberapa balapan pada tahun 2025.

Pabrikan Noale menutup musim ke-10 mereka sejak kembali ke MotoGP tiga kemenangan balapan dan posisi ketiga di klasemen untuk pebalap pabrikan Marco Bezzecchi, serta satu kemenangan tambahan untuk Raul Fernandez dari Trackhouse.

Keberhasilan ini berbanding terbalik dengan nasib juara bertahan MotoGP, Jorge Martin, yang menghabiskan musim pertamanya di Aprilia berada di ruang perawatan, dan hanya menyelesaikan empat balapan dari 22 balapan yang digelar.

Namun, kesuksesan itulah yang menjadi fokus CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, saat membahas ambisi pabrikan tersebut di tahun 2026 setelah 2025 yang impresif.

“Ini adalah musim yang sangat mendebarkan yang kami alami dalam dua aspek,” kata Rivola.

“Di satu sisi, ada cedera Jorge [Martin], yang sangat serius, dan di sisi lain, perkembangan Marco [Bezzecchi] yang tak terhentikan.

“Ini adalah musim yang ditandai dengan angka-angka penting, termasuk lebih dari 400 poin di Kejuaraan Pabrikan, dan musim yang memungkinkan kami menatap tahun 2026 tanpa merahasiakan tujuan kami: berjuang memperebutkan gelar juara.

"Saya juga ingin berterima kasih kepada Tim Trackhouse MotoGP yang telah berkontribusi dengan hasil mereka bagi pertumbuhan teknis dan kompetitif kami.

"Kami tahu para rival kami kuat, tetapi hasrat kami untuk berkembang, yang dipupuk berkat kerja keras Fabiano [Sterlacchini, Direktur Teknis Aprilia Racing] dan terlihat jelas di udara sepanjang Noale, akan menopang kami sepanjang musim 2026 sebagai protagonis sejak awal.

"Kami tidak sabar untuk datang ke Sepang untuk menguji RS-GP26 yang harus terlahir sebagai motor pemenang."

Aprilia menjadi pabrikan paling mencolok pada tes pasca-musim di Valencia, dengan sasis baru untuk Jorge Martin dan paket aero baru yang dicoba Martin dan Bezzecchi, sementara Raul Fernandez memnutup tes di puncak timesheets.

In this article