Marquez Merefleksikan Perjalanan Kariernya di MotoGP

Balapan pembuka MotoGP Qatar akhir pekan ini akan menandai musim ke-10 Marc Marquez berlaga di kelas para raja Grand Prix.
Marquez Merefleksikan Perjalanan Kariernya di MotoGP

Sejak bergabung dengan Repsol Honda pada tahun 2013, Marc Marquez telah memenangi 59 balapan (41%), 99 podium (70%), dan enam gelar juara dunia kelas MotoGP.

Akhir pekan ini Marquez berpeluang jadi pembalap keempat dalam sejarah yang menorehkan 100 podium MotoGP, menambah panjang daftar pencapaian The Baby Alien yang pernah menang 10 kali beruntun dan mengoleksi 13 kemenangan dalam satu musim (2014), dan poin terbanyak dalam satu musim, yakni 420 poin pada tahun 2019.

Dalam video di bawah, Marquez merefleksikan karier MotoGP-nya hingga saat ini, termasuk alasan memilih Dani Pedrosa sebagai rekan satu tim terbaiknya, apa yang dipelajarinya dari cedera panjang tahun 2020, tujuannya untuk 10 tahun kedepan, sampai keinginan untuk menjajal motor dua tak 500cc.

"Sepuluh musim di MotoGP dan dengan Repsol Honda adalah sesuatu yang tidak dapat saya bayangkan dalam mimpi terbaik saya ... kami akan mencoba memenangkan gelar [2022] untuk merayakannya dengan baik!" kata Marquez.

Sekarang berusia 29 tahun, Marquez mengakui bahwa dia tidak mungkin masih membalap dalam waktu satu dekade, tetapi - seperti halnya Valentino Rossi sebelumnya - menegaskan bahwa hasil saja yang akan menentukan kapan waktu yang tepat untuk berhenti:

"Saya selalu mengatakan, ketika saya tidak memiliki level untuk bertarung di tiga besar, tidak ada artinya balapan untuk saya."

Read More