Jonathan Rea: Kesuksesan Membuat Keputusan Pensiun Lebih Mudah

Jonathan Rea mengatakan kesuksesan yang diraihnya membuat keputusan pensiun lebih mudah.

Joanthan Rea, 2018 French WorldSBK, podium. Credit: Gold and Goose.
Joanthan Rea, 2018 French WorldSBK, podium. Credit: Gold and Goose.
© Gold & Goose

Jonathan Rea memenangkan enam gelar WorldSBK berturut-turut di era 2010-an bersama Kawasaki, dan telah memenangkan 119 kemenangan di kelas utama seri turunan produksi.

Kiprahnya bersama Yamaha, yang ia ikuti pada tahun 2024, berbanding terbalik dengan kesuksesan tersebut, dengan hanya satu podium dari satu setengah musim berseragam biru.

Kombinasi antara kesulitannya saat ini dan kenangan akan betapa kompetitifnya ia di masa lalu membuat keputusan pensiunnya "lebih mudah".

"Keputusan ini lebih mudah dibuat setelah saya meraih kesuksesan dalam karier saya, jauh lebih mudah," ujar Rea dalam konferensi pers khusus di Magny-Cours jelang putaran Prancis. 

"Saya tidak marah, saya tidak frustrasi karena saya menang lebih banyak dari yang saya harapkan. Saya memimpikan ini.

"Jadi, ini membuat keputusan lebih mudah daripada jika saya tidak sukses dan saya selalu bangun dengan perasaan marah setiap hari karena berusaha memenangkan balapan atau kejuaraan.

"Tapi memang benar, kurangnya daya saing memang menjadi faktornya, karena, seperti yang diketahui oleh pengendara motor atau olahragawan mana pun, terutama seiring bertambahnya usia, menjadi kompetitif adalah pengorbanan yang sangat besar.

"Olahraga ini telah memberi saya kehidupan yang luar biasa, saya memiliki istri dan anak-anak yang hebat di rumah, kehidupan yang menyenangkan di luar trek.

"Jadi, ketika pengorbanan itu tidak sepadan—dan ini bukan dari sudut pandang finansial, ini dari sudut pandang pemenuhan, karena saya pernah [di puncak] dan sekarang saya merasa belum mencapai potensi itu [jadi] mudah untuk membuat keputusan karena saya memiliki firasat baik sebelumnya.

"Jadi, ini saling terkait."

Read More