Hamilton Merasa "Tidak Berguna" setelah Gagal Lolos ke Q3

Lewis Hamilton memberikan wawancara yang pesimistis lainnya setelah kualifikasi di Grand Prix Hungaria.

Lewis Hamilton
Lewis Hamilton

Lewis Hamilton mencap dirinya "sama sekali tidak berguna" dan bahwa Ferrari "perlu mengganti pembalap" setelah penampilan kualifikasinya yang mengecewakan di Grand Prix Hungaria.

Hamilton akan memulai balapan hari Minggu dari posisi ke-12 di grid Hungaroring.

Di sisi lain, rekan setimnya Charles Leclerc mengamankan posisi pole yang menakjubkan di depan duo McLaren Oscar Piastri dan Lando Norris.

Ini adalah pertama kalinya Hamilton gagal mencapai Q3 dengan kecepatan penuh dalam karier F1-nya di sirkuit Hungaria.

Hasil ini juga melanjutkan tren buruk performa Hamilton, yang gagal mencapai Q1 di kedua sesi di Grand Prix Belgia.

Hamilton menyuarakan rasa frustrasinya melalui radio tim setelah tereliminasi lebih awal, dengan mengatakan "setiap saat".

Ketika Sky Sports bertanya tentang pesan radio ini setelah kualifikasi, Hamilton berkata: "Setiap saat itu hanya saya."

Ia menambahkan: "Ya, saya tidak berguna. Sama sekali tidak berguna."

Hamilton kemudian mengatakan Ferrari "mungkin perlu mengganti pembalap" karena tidak ada masalah dengan performa mobilnya, seraya merujuk pada penampilan impresif Leclerc.

"Tim tidak memiliki masalah. Anda bisa lihat mobilnya berada di pole. Mereka mungkin perlu mengganti pembalap," simpul Hamilton.

Penurunan performa satu lap Hamilton, yang memiliki 104 pole position di F1, sudah terasa sejak tahun-tahun terakhirnya di Mercedes.

Pada 2024, tercatat Hamilton hanya unggul lima kali dari George Russell dari 24 balapan.

Hal ini mendorong pengakuan luar biasa Hamilton di akhir tahun bahwa ia tidak lagi cukup cepat.

Pindah ke Ferrari dianggap mengembalikan kepercayaan diri Hamilton.

Meskipun ia telah mengalahkan Leclerc empat kali di kualifikasi, ia belum menunjukkan performa yang menonjol, selain Sprint Race di China.

Yang lebih mengkhawatirkan bagi Hamilton, ia kesulitan untuk meniru keajaiban apa pun di hari Minggu.

Bahkan ketika ia kesulitan di Mercedes bersama Russell, Hamilton tetap menjadi ancaman serius dalam hal jarak balapan.

Misalnya, Russell memenangkan Grand Prix Las Vegas 2024, tetapi dapat dengan mudah dikatakan bahwa Hamilton memiliki kecepatan balapan yang lebih unggul hari itu.

Bersama Leclerc, GP Inggris adalah satu-satunya kesempatan di mana Hamilton mengalahkan rekan setimnya dalam balapan berdasarkan prestasi.

Namun, Hamilton mendapat dukungan penuh dari Ferrari dan kepala tim Frederic Vasseur.

Vasseur menepis pertanyaan tentang performa Hamilton dalam wawancara pra-kualifikasi dengan reporter Sky Sports, Craig Slater.

Pria Prancis itu sangat ingin menunjukkan penampilan impresif Hamilton dari pit lane hingga posisi ketujuh.

Read More