Leclerc Desak Ferrari Memprioritaskan Posisi Klasemen 2025

Fokus Charles Leclerc tertuju pada sisa musim F1 2025.

Charles Leclerc battles George Russell
Charles Leclerc battles George Russell

Charles Leclerc mendesak Ferrari untuk mengamankan posisi dua di klasemen konstruktor, meski itu akan mengorbankan waktu wind-tunnel tambahan di 2026.

Sejak 2021, tim F1 telah beroperasi di bawah cost cap dan skala gesar untuk pengujian aero, yang berdampak langsung ke performa. Tim yang finis lebih tinggi di klasemen kosntruktor mendapat lebih sedikit waktu wind-tunnel, dengan tim yang berada di bawahnya memiliki lebih banyak waktu.

Dengan F1 memasuki perombakan regulasi besar-besaran di 2026, ini adalah sesuatu yang harus dipertimbangkan, dengan tambahan waktu wind-tunnel akan sangat berpengaruh bagi tim saat regulasi aero baru diperkenalkan.

Ferrari saat ini duduk di posisi dua klasemen dengan 260 poin, unggul 24 poin dari Mercedes dan 66 poin dari Red Bull. Dan dengan McLaren memiliki keunggulan yang sulit terkejar dengan 10 balapn tersisa, hasil terbaik yang bisa didapat skuat Maranello adalah P2.

Dan Leclerc yakin Ferrari harus melakukan apapun yang mereka bisa untuk mempertahankan posisi itu, meski sebagai gantinya mereka memiliki waktu aero yang lebih sedikit.

"Saya cukup yakin lebih baik finis kedua daripada ketiga," kata Leclerc di Grand Prix Hungaria. "Namun, ada juga waktu di wind-tunnel. 

"Ini bukan sesuatu yang terlalu kami pikirkan. Saat berada di trek, kami hanya ingin finis setinggi mungkin, lalu kami akan memanfaatkan waktu di wind tunnel sebanyak yang kami punya. Kami ingin menargetkan yang setinggi mungkin.

"Posisi kedua di konstruktor adalah salah satu target kami, tetapi target terbesar adalah kembali memenangkan balapan sesegera mungkin. Di mana pun kami finis, kami akan terus berusaha dan melihat berapa banyak waktu yang kami miliki tahun depan."

Bisakah Ferrari memenangi balapan di 2025?

Leclerc meraih pole position yang mengejutkan di Hungaria, tetapi gagal mengubahnya menjadi kemenangan setelah hanya finis keempat di balapan.

Pembalap Monako itu mengaku frustrasi dan khawatir Ferrari mungkin telah melewatkan satu-satunya kesempatan mereka untuk memenangkan Grand Prix musim ini.

Melihat sisa tahun 2025, Leclerc berkata: “Saya rasa saat ini tidak ada satu pun trek di mana kami merasa lebih kuat dari McLaren. Secara konsisten, McLaren akan menjadi mobil terkuat tahun ini.

"Red Bull sedikit lebih naik turun, sedikit mirip dengan kami dan Mercedes, tetapi ada satu hal yang konstan, yaitu McLaren. 

"Untuk saat ini, saya rasa tidak ada trek di mana saya yakin kami akan menjadi favorit, tetapi saya harap saya akan terkejut."

Leclerc telah meraih lima podium sejauh ini tahun ini, dengan hasil terbaiknya, yaitu posisi kedua, diraih di Grand Prix Monako.

Read More