Red Bull Mencopot Christian Horner dari Daftar Direktur Tim F1
Christian Horner tidak lagi menjadi Direktur tim Red Bull F1 yang dipimpinnya selama 20 tahun.

Christian Horner telah dicopot dari jabatan direktur tim Formula 1 Red Bull dengan segera.
Dalam pengajuan terpisah kepada Companies House Inggris pada hari Kamis, Red Bull Racing Ltd, Red Bull Technology Ltd, dan Red Bull Powertrains Ltd mengumumkan bahwa Horner telah berhenti menjabat sebagai Direktur.
Tidak ada informasi lebih lanjut yang diberikan dalam dokumen tersebut, termasuk alasan di balik kepergiannya dari perusahaan-perusahaan tersebut.
Kepindahan ini terjadi sebulan setelah Horner diberhentikan sebagai kepala tim dan CEO, dengan Laurent Mekies dipromosikan dari tim saudaranya, Racing Bulls, untuk mengambil alih kepemimpinan.
Dalam pesan perpisahan kepada staf tim di Milton Keynes, Horner telah mengklarifikasi pada saat itu bahwa ia "akan tetap bekerja di perusahaan, tetapi secara operasional, tongkat estafet akan diserahkan."
Horner dikabarkan telah memasuki fase Gardening Leave hingga akhir tahun, setelah itu ia bebas mengambil pekerjaan lain.
Tidak jelas apakah pengumuman hari Kamis tersebut mengubah statusnya selain mencabut sisa wewenang operasionalnya. Crash.net telah menghubungi Red Bull untuk klarifikasi.
Horner telah bersama Red Bull sejak didirikan pada tahun 2005 dan membimbing tim tersebut meraih delapan gelar pembalap dan enam gelar konstruktor selama dua dekade memimpin tim.
Ia meraih ketenaran dunia melalui acara Drive to Series di Netflix, terutama karena rivalitasnya dengan koleganya di Mercedes, Toto Wolff.
Posisi jangka panjangnya tampak aman setelah salah satu pendiri Red Bull, Dietrich Mateschitz, memberinya kontrak baru tak lama sebelum kematiannya pada tahun 2022.
Namun, pada awal musim F1 2024, ia terseret kontroversi atas dugaan perilaku tidak pantas oleh seorang karyawan wanita, membuat posisinya goyah.
Ia kemudian dibebaskan dari tuduhan, tetapi hubungan dengan pimpinan baru perusahaan memburuk, yang berpuncak pada pemecatannya setelah Grand Prix Inggris pada bulan Juli.