Cerita di Balik Stiker Unicorn yang Dibawa Sainz ke Podium Baku
Carlos Sainz memasang stiker unicorn di helmnya di Baku, dan ada cerita menarik di baliknya.

Carlos Sainz naik podium untuk pertama kalinya dengan seragam Williams setelah finis ketiga di belakang Max Verstappen dari Red Bull dan George Russell dari Mercedes di Baku.
Pembalap Spanyol itu mengenakan 'stiker' khusus di belakang helmnya selama akhir pekan, yang ternyata merupakan semacam jimat keberuntungan.
Di cool-down room, Verstappen, sang pemenang balapan, terdengar bertanya kepada Sainz: "Kamu punya maskot baru di belakang helmmu, Carlos?"
"Itu unicorn! Seorang penggemar mengirimkan ini kepada kami, saya bilang akan memakainya akhir pekan ini," jawab Sainz, sebelum Verstappen melanjutkan: "Kamu harus menyimpannya sekarang!".
Dalam kiriman penggemar untuk edisi terbaru seri 'Call Carbono' Williams, seorang penggemar muda bertanya kepada Sainz apakah ia harus memberi nama unicorn mainannya "Sparkles atau Sprinkles".
Ia juga meminta Sainz untuk mengenakan stiker unicorn "di helmnya selama sisa tahun ini".
Meskipun Sainz belum bisa menentukan nama, ia tetap menepati janjinya untuk mengenakan stiker tersebut di helmnya.
'Maskot' bertahan untuk sisa 2025

Team Principal Williams, James Vowles, dengan bercanda memberikan penghormatan kepada 'maskot' Sainz setelah balapan di Baku.
"Ada satu hal lagi yang sebenarnya cukup istimewa," ujarnya, sambil menunjuk stiker unicorn di trofi dalam sebuah video yang dibagikan Williams di media sosial.
"Saya cukup yakin Sparkles atau Sprinkles juga terlibat dalam hal ini. Jadi, saya rasa, itu akan bertahan untuk sementara waktu."
Sainz, yang telah menjalani musim perdana yang penuh tantangan bersama Williams, menambahkan: "Sampai akhir tahun, pastinya."
Ini merupakan podium pertama Williams sejak Grand Prix Belgia 2021 yang dibatalkan karena hujan deras, dan yang pertama dalam balapan jarak penuh sejak Grand Prix Azerbaijan 2017.
Podium ini mengakhiri rentetan tanpa poin Sainz baru-baru ini dan mengangkatnya dari posisi ke-18 ke posisi ke-12 di klasemen pembalap.
Hal ini juga membantu Williams mengokohkan posisi mereka di posisi kelima klasemen konstruktor, dengan tim Inggris tersebut kini unggul 29 poin dari Racing Bulls, yang berada di posisi keenam.