Verstappen Akui Insiden Grand Prix Spanyol Adalah Salahnya

Satu momen di F1 2025 membuat Max Verstappen menyesali tindakannya.

Verstappen saw red in Spain
Verstappen saw red in Spain

Max Verstappen telah mengakui bahwa menabrak George Russell di Grand Prix Spanyol karena frustrasi adalah "sebuah kesalahan".

Verstappen dari Red Bull diberi penalti 10 detik karena sengaja menabrak Russell saat balapan di Barcelona, ​​menempatkannya hanya terpaut satu poin penalti dari larangan balapan saat itu.

Juara dunia empat kali itu turun dari posisi kelima ke posisi ke-10 dan kehilangan sembilan poin kejuaraan dunia. 

Saat ini, Verstappen tertinggal 49 poin dari Lando Norris dari McLaren di klasemen pembalap dengan tiga putaran tersisa.

Saat merenungkan musim 2025-nya di akhir pekan Grand Prix Sao Paulo, Verstappen mengakui bahwa insiden GP Spanyol adalah kesalahannya.

"Satu-satunya titik kritik jelas Barcelona," kata pembalap Belanda itu kepada penyiar Viaplay. "Overtake itu sendiri - dan seluruh insiden itu - memang tidak bagus, tetapi itu juga karena saya sangat peduli. Saya bisa saja berpikir, 'mobil ini memang tidak berfungsi, jadi saya biarkan saja'.

"Saya tidak bisa menerima - terhadap diri saya sendiri - keluar dari mobil dan menyadari bahwa saya tidak memberikan segalanya. Lalu saya marah pada diri sendiri, jadi saya tidak bisa mengemudi dengan 80 persen.

"Ketika saya keluar dari mobil, saya selalu perlu bisa berkata pada diri sendiri, 'Saya sudah melakukan semua yang saya bisa'."

Verstappen belajar dari kesalahan

Verstappen bersikeras bahwa ia belajar dari kesalahannya dan berjanji momen seperti itu "tidak akan terjadi lagi".

"Itulah mengapa saya sangat marah di Barcelona - pertama dengan apa yang terjadi di lintasan lurus saat restart, lalu di Tikungan 1, dan tentu saja ketika saya diminta untuk mengembalikan posisi. Saat itulah saya kehilangan kendali," ujarnya. "Itu adalah kesalahan saya, dan tentu saja saya belajar darinya.

"Momen-momen seperti itu tidak akan terjadi lagi tahun depan, meskipun kami berada dalam situasi yang sama dengan mobil. Ini adalah hal-hal kecil yang bisa dipelajari, tetapi secara keseluruhan, dalam hal performa, musim ini benar-benar bagus."

Terlepas dari Barcelona, ​​Verstappen tampil gemilang musim ini, dan kembali ke persaingan gelar juara yang tak terduga menyusul kebangkitan gemilang Red Bull setelah jeda musim panas.

Namun, peluang Verstappen untuk meraih gelar kelima tampaknya sangat kecil meski ia berhasil bangkit dari pit-lane dan finis ketiga di Brasil.

Read More