Lewatkan Dua Balapan, Raikkonen Berharap Comeback di Russia

Setelah melewatkan dua balapan karena terjangkit Covid-19, Kimi Raikkonen berharap bisa melakukan comeback pada Grand Prix Rusia, akhir bulan ini.
Kimi Raikkonen (FIN), Alfa Romeo Racing
Kimi Raikkonen (FIN), Alfa Romeo Racing
© xpbimages.com

Kimi Raikkonen telah melewatkan dua balapan terakhir di Zandvoort dan Monza setelah dinyatakan positif COVID-19.

Pada dua balapan tersebut, Alfa Romeo memanggil pembalap cadangan Robert Kubica sebagai pengganti pada kedua balapan tersebut, dan tampil cukup mengesankan mengingat ini adalah balapan pertamanya sejak Grand Prix Abu Dhabi 2019.

Dan baru-baru ini, Raikkonen turun ke sosial medianya untuk memberi pembaruan singkat tentang kondisinya, dan harapannya untuk kembali membalap pada balapan selanjutnya.

“Saya baik-baik saja. Sampai jumpa di GP berikutnya,” tulisnya di Instagram.

Setelah torehan dua poin George Russell di Monza, Alfa Romeo semakin tertinggal dari Williams dalam kejuaraan konstruktor, dengan 19 poin memisahkan keduanya dalam perebutan P8.

Musim ini juga jadi yang terakhir bagi Raikkonen, yang posisinya di dalam tim akan digantikan oleh Valtteri Bottas yang pindah dari Mercedes.

Raikkonen memulai karir F1-nya pada tahun 2001 bersama Sauber, sebelum pindah ke McLaren pada tahun 2003. Banyak yang menganggap waktunya bersama McLaren sebagai tahun-tahun terbaiknya di Formula 1, tetapi itu tidak memberinya gelar.

Raikkonen mengklaim gelar 2007 pada tahun pertamanya bersama Ferrari, mengalahkan Fernando Alonso dan Lewis Hamilton tetapi kemudian digeser oleh Nando untuk tahun 2010, membuatnya menepi dari olahraga selama dua tahun.

Raikkonen kembali ke Formula 1 bersama Lotus pada 2012-2013 sebelum kembali ke Ferrari selama lima musim lagi. Kimi pindah ke Alfa Romeo untuk tahun 2019, dan menjadi tim terakhirnya di Formula 1 sebagai pembalap paling berpengalaman dalam hal start.

Read More