Tak Dapat Panggilan Promosi, Gasly Masih Incar Kursi Red Bull

Pierre Gasly menegaskan dirinya masih ingin kembali ke Red Bull meski tidak mendapat panggilan untuk mendampingi Max Verstappen pada F1 musim 2022.
Pierre Gasly (FRA) AlphaTauri walks the circuit with the team.
Pierre Gasly (FRA) AlphaTauri walks the circuit with the team.
© xpbimages.com

Menjelang Grand Prix Belgia, Red Bull mengumumkan bahwa Sergio Perez akan tetap bersama tim, dan mengabaikan Pierre Gasly yang menunjukan performa menjanjikan sepanjang 2021 dengan secara konsisten mendulang poin dengan satu podium di Baku.

Hal ini membuat Gasly frustrasi, yang diutarakan dalam sebuah wawancara dengan TV Prancis pada balapan di Zandvoort, di mana ia mempertanyakan kenapa Perez menjadi Driver of The Day meski ia hanya finis kedelapan.

Dalam konferensi pers hari Kamis jelang GP Turki, Gasly diminta untuk mengklarifikasi komentarnya: “Yah, saya pikir untuk mengembalikan semuanya ke ruang yang tepat, saya pikir, tidak ada yang terkait dengan Sergio," ujarnya.

"Anda tahu, ini lebih pada kasus saya dan hubungan yang saya miliki dengan Red Bull, dalam kontrak pribadi saya dan untuk masa depan saya. Jadi hanya untuk menyebutkan itu.”

Sebelumnya Gasly dipromosikan dari AlphaTauri (saat itu masih bernama Toro Rosso) ke Red Bull untuk menggantikan Daniel Ricciardo yang pindah ke McLaren, namun kiprahnya di sana tidak berlangsung lama setelah digantikan oleh Alexander Albon setelah hanya 12 balapan.

Dan setelah penampilan konsisten sejak kembali ke Toro Rosso/AlphaTauri dengan tiga podium, dan kemenangan sensasional pada Grand Prix Italia, Gasly merasa dirinya lebih pantas bersanding dengan Verstappen di Red Bull.

“Dan ya, saya pikir, saya tampil di level yang sangat bagus di Toro Rosso,” tambah Gasly. “Lebih baik dari yang saya lakukan pada 2018, ketika saya diberi kesempatan, dan saya tampil di level yang lebih baik, lebih berpengalaman.

"Dan, ya, saya merasa bahwa berdasarkan tahun ini, saya bisa mendapatkan kesempatan yang lebih baik, tetapi kemudian itulah keputusannya, itu tidak menghentikan motivasi saya.

“Saya pernah berada di posisi Sergio. Ini jelas bagian dari perspektif karir, tujuan saya adalah berada di Red Bull, dan tidak ada kejutan untuk itu, saya ingin berada di dalam mobil, yang memungkinkan saya berjuang untuk kemenangan dan podium.

"Dan itu akan selalu menjadi target, karena itulah yang saya, Anda tahu, bekerja setiap pagi, bekerja pada diri saya sendiri, berusaha menjadi pembalap yang lebih baik, memenangkan balapan, dan itulah tujuannya.

“Jadi, mereka membuat keputusan, Anda tahu, saya senang untuk mereka, [bahwa] mereka menjalani musim yang sangat sukses. Dan, Anda tahu, teruslah mendorong dan mencoba untuk mendapatkan kesempatan saya di masa depan, karena itulah yang saya inginkan. Saya ingin berjuang untuk kejuaraan dunia.”

Read More