Laporan dari Italia Menunjukkan Tujuan Jorge Martin Jika Pergi dari Aprilia

Laporan di Italia mengungkapkan tujuan pilihan Jorge Martin yang tengah berusaha pergi lebih awal dari Aprilia.

Jorge Martin, Aprilia Factory Racing, 2025 Qatar MotoGP
Jorge Martin, Aprilia Factory Racing, 2025 Qatar MotoGP
© Gold and Goose

Pada Senin pagi, laporan mengejutkan dari Motorsport.com edisi Spanyol mengatakan Jorge Martin ingin meninggalkan Aprilia pada akhir musim ini dan berencana mengaktifkan klausul kinerja dalam kontraknya saat ini.

Telah dilaporkan bahwa kesepakatan Martin saat ini dengan Aprilia menetapkan bahwa tahun kedua kontraknya akan diaktifkan jika ia menjadi salah satu pesaing gelar pada Grand Prix Prancis.

Hal itu belum terjadi, dengan Martin memberi tahu Aprilia tentang keinginannya - meskipun dengan kemungkinan batas waktu penampilan diperpanjang hingga Grand Prix San Marino bulan September.

Aprilia siap memperjuangkan hal ini secara hukum, karena Martin hanya berkompetisi dalam satu Grand Prix sejauh musim ini karena serangkaian cedera.

Kecelakaan di Grand Prix Qatar menyebabkannya mengalami 11 patah tulang rusuk dan berpotensi absen hingga Grand Prix Jerman bulan Juli.

Martin berada di posisi terakhir klasemen, terpaut 171 poin dari pemuncak klasemen kejuaraan.

Menurut Sky Sports Italia, Martin ingin menggunakan klausul performa ini untuk pindah ke Honda tahun depan.

Honda adalah satu-satunya pabrikan yang saat ini memiliki lowongan di tim kerjanya untuk tahun 2026, karena kontrak Luca Marini akan berakhir pada akhir tahun.

Martin dianggap tidak yakin dengan potensi Aprilia sejauh ini di tahun ini.

Aprilia saat ini berada di posisi terakhir dalam klasemen dan merupakan satu-satunya pabrikan yang belum meraih podium pada tahun 2025 - meskipun finis kedua KTM di Qatar kemudian dibatalkan karena pelanggaran tekanan ban.

Pembalap teratas Aprilia di klasemen adalah rookie Trackhouse Ai Ogura di posisi ke-10, dengan bintang Jepang itu meraih hasil Grand Prix terbaiknya yakni posisi kelima pada putaran pembukaan musim di Thailand.

Sementara itu, Honda telah menunjukkan peningkatan pesat pada tahun 2025, mencetak lima besar pertamanya dalam lebih dari dua tahun di Qatar sebelum Johann Zarco memenangi Grand Prix Prancis yang diguyur hujan akhir pekan lalu.

Di Honda, Martin juga akan bertemu kembali dengan wajah yang dikenalnya, yakni pebalap penguji Aleix Espargaro - yang membantu memfasilitasi kepindahan juara bertahan itu ke Aprilia sejak awal.

Namun Honda juga telah dikaitkan dengan pebalap papan atas lainnya, termasuk Pedro Acosta - yang manajernya Albert Valera juga menangani Martin.

Martin menandatangani kontrak dua tahun dengan Aprilia kurang dari setahun yang lalu ketika Ducati mengubah keputusannya untuk mempromosikannya ke tim pabrikan.

Aprilia sebelumnya mengincar juara dunia 2021 Fabio Quartararo, namun upayanya tak berhasil karena tidak mampu menyamai tawaran finansial yang diajukan Yamaha kepada pria Prancis itu.

Namun, diperkirakan tawaran uangnya meningkat secara signifikan ketika Martin tersedia.

Saat dihubungi oleh Crash.net terkait kebenaran masa depan Martin, Aprilia menolak mengomentari masalah tersebut.

Honda kemungkinan besar juga akan menjauh dari pembicaraan publik selama Martin masih terikat kontrak dengan Aprilia, karena merek Jepang itu tidak bersedia mengajukan penawaran apa pun hingga ia menjadi agen bebas.

Read More