FOTO: VR46 Sematkan Batik Lombok untuk Livery Spesial GP Indonesia
Valentino Rossi dan VR46 meluncurkan livery khusus yang sangat ditunggu-tunggu untuk MotoGP Indonesia.

Digelar di Jakarta, Selasa (30/9) dan dihadiri oleh pemilik tim, Juara Dunia Grand Prix sembilan kali Valentino Rossi dan pembalap MotoGP-nya Fabio di Giannantonio dan Franco Morbidelli, Pertamina Enduro VR46 Racing Team meluncurkan livery khusus mereka untuk putaran GP Indonesia akhir pekan ini di Mandalika.
Livery, yang didesain oleh Aldo Drudi dari Drudi Performance, memadukan warna ikonik Tim Balap VR46 dengan warisan budaya Indonesia.
Warna kuning fluo adalah ciri khas dari Valentino Rossi dan tim balapnya, dipadukan dengan merah dan putih dari Indonesia dari Pertamina, perusahaan minyak yang didukung negara.
Sementara itu, desain batik pada bodi Ducati Desmosedici terinspirasi dari Batik Lombok yang juga ditemukan di run-off di Sirkuit Pertamina Mandalika.
Perpaduan unik ini memberi VR46 dorongan yang mereka butuhkan untuk "balapan rumah kedua" mereka di Mandalika.
"Dukungan penonton Indonesia luar biasa dan memberikan semangat tambahan bagi kami. Livery ini adalah cara kami untuk mengungkapkan rasa terima kasih dan merayakan kebersamaan dengan penggemar Indonesia," kata Valentino Rossi, Pemilik VR46 Racing Team di Jakarta.
Sementara itu, Alessio "Uccio" Salucci, Direktur VR46, menambahkan, "Kami bangga membawa identitas Indonesia kembali ke trek MotoGP. Mandalika terasa seperti rumah kedua bagi kami, dan melalui livery ini kami ingin memperkuat ikatan dengan Pertamina Lubricants dan semua penggemar di Indonesia."

Pada GP Indonesia sebelumnya, Marco Bezzecchi finis keempat di Sprint Race dan kelima di Grand Prix. Sementara itu, Di Giannantonio finis posisi kesembilan di Sprint Race sebelum mengalami kecelakaan di Grand Prix.
VR46 berharap untuk hasil yang lebih baik di Mandalika setelah hasil campuran lainnya di Grand Prix Jepang. Morbidelli mencetak sepasang lima besar di Sprint dan Grand Prix, sementara Diggia hanya finis di urutan ke-13 pada hari Minggu.
Menjelang Akhir Pekan GP Indonesia, Morbidelli berada di urutan kelima dalam klasemen dengan 196 poin, sementara Di Giannantonio tertinggal 14 poin di urutan ketujuh.