Pembaruan Kondisi Marc Marquez setelah Insiden GP Indonesia

Marc Marquez mengalami cedera usai insiden dengan Marco Bezzecchi di lap pembuka MotoGP Indonesia.

Marc Marquez, 2025 Indonesian MotoGP
Marc Marquez, 2025 Indonesian MotoGP

Juara MotoGP yang baru dinobatkan, Marc Marquez, mengalami cedera bahu setelah bertabrakan dengan Marco Bezzecchi pada lap pembuka Grand Prix Indonesia.

Bezzecchi kembali mengalami start lambat dan turun dari posisi start terdepan ke posisi ketujuh sebelum menabrak bagian belakang Ducati Marquez saat memasuki Tikungan 7 dalam kecepatan tinggi.

Marquez terlempar dari motornya, kakinya kemudian tertabrak oleh Aprilia yang dikendarai Bezzecchi, sebelum akhirnya terguling di gravel. Bezzecchi juga terjatuh setelah keluar jalur.

Marquez tidak langsung bangun dari insiden itu, dan tampak sedang merawat lengan kanannya, dan tidak dapat melepas helmnya karena ia mengunci tangan kanannya ke perut untuk menopang lengan tersebut.

Pemenang sprint, Bezzecchi, segera memeriksa Marquez, yang tampak menunjuk ke bahu atau tulang selangkanya.

"Bukti adanya keretakan"

Marquez, yang meraih gelar MotoGP ketujuhnya seminggu yang lalu di Jepang, saat ini berada di pusat medis Mandalika.

Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, kemudian mengatakan: "Terdapat indikasi patah tulang di bahu kanan, tetapi kami perlu melakukan [pemindaian] untuk menyelidiki lebih lanjut dan memahami apakah operasi perlu dilakukan atau tidak."

Pernyataan resmi Ducati kemudian berbunyi: "Akibat kecelakaan hari ini di Mandalika, Marc Marquez mengalami cedera pada tulang selangka kanannya.

"Pembalap Spanyol itu akan berangkat malam ini ke Madrid (Spanyol) untuk menjalani tes medis lebih lanjut dan untuk menentukan perawatan selanjutnya."

Kerusakan ligamen?

Marquez telah meninggalkan pusat medis dan berbicara singkat kepada media, mengatakan bahwa kondisinya bisa saja lebih buruk, sambil berjalan melewati paddock dengan lengannya dibalut.

Namun, pembalap #93 itu juga mengungkapkan beberapa potensi kabar buruk: "Sepertinya ligamen di tulang selangka saya patah."

Meskipun patah tulang dapat diobati, ligamen membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih.

Kecelakaan ini memperpanjang rekor Marquez yang tidak pernah mencapai garis finis di Grand Prix di Mandalika dalam empat kesempatan.

Balapan sendiri dimenangi oleh runner-up Sprint Race Fermin Aldeguer, yang finis enam detik di depan Pedro Acosta.

Hasil ini membuatnya jadi pemenang termuda kedua di MotoGP setelah Marc Marquez di tahun 2023.

Rekan setim Marquez, Francesco Bagnaia, juga mengalami kecelakaan lowside.

Read More