Alex Marquez Merasa Dirinya Pantas Jadi Favorit di MotoGP 2026

Alex Marquez senang orang-orang menyebutnya sebagai favorit juara pada tahun 2026.

Alex Marquez, Gresini Ducati, 2025 Portuguese MotoGP
Alex Marquez, Gresini Ducati, 2025 Portuguese MotoGP
© Gold and Goose

Alex Marquez dari Gresini Ducati telah menjalani musim terbaiknya di kelas premier pada tahun 2025, setelah memenangkan tiga Grand Prix dan dua Sprint Race dalam perjalanannya ke posisi kedua klasemen.

Konsisten menjadi pembalap Ducati terbaik di belakang juara dunia Marc Marquez musim ini, performa bintang Gresini Ducati itu telah memberinya Desmosedici spek pabrikan untuk tahun depan.

Seiring berjalannya musim, sikap Marquez terhadap hasil telah berubah. Pebalap berusia 29 tahun itu mengaku kurang puas dengan finis podium dibanding awal tahun ini.

Tapi, ia melihat ini sebagai hal yang baik, karena artinya ia akan memasuki tahun 2026 sebagai salah satu favorit untuk memperebutkan gelar juara, yang menurutnya pantas ia dapatkan.

“Saya sudah merasakannya,” ujarnya pada hari Kamis di Grand Prix Valencia ketika ditanya apakah ia merasa ekspektasi terhadap hasil akhirnya berubah. “Di awal tahun, saya sangat senang bisa naik podium.

“Sekarang, jika kami berada di posisi kedua, ketiga, saya senang, tetapi tidak seperti di awal tahun.

“Dan saya pikir tahun depan akan sama. Jadi, yang perlu kami lakukan adalah bekerja keras.

“Saya senang orang-orang akan menempatkan saya sebagai kandidat juara untuk tahun 2026, sebagai salah satu penantang gelar. Itulah yang pantas kami dapatkan untuk musim 2025 ini.

“Dan kami perlu memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. Kami tidak perlu mengubah mentalitas, karena saya pikir itu akan salah. Tapi saya menerima tekanan itu.”

Dengan absennya Marc Marquez sejak Indonesia karena cedera, Alex Marquez menemukan motivasi baru untuk menjadi pebalap acuan baru di grid.

“Lebih sedikit orang di luar motorhome. Banyak hal positif,” candanya ketika ditanya apakah ia merasakan perbedaan dengan sang kakak yang tidak berada di paddock.

“Itulah yang membuat segalanya menarik, karena ketika Anda memiliki acuan sepanjang musim, dan kemudian acuan itu tidak ada di sini, cukup menarik untuk dilihat.

“Tetapi itu adalah sesuatu yang memotivasi saya untuk menjadi acuan, menjadi orang yang menetapkan batas di trek.

“Jadi, itu cukup banyak berubah, tetapi itu adalah sesuatu yang tahun ini – dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu – saya terima dengan jauh lebih baik dan saya lebih santai.”

Read More