Bautista Membungkam Kritik dengan Performa Musim 2022

Setelah hanya melakukan satu kesalahan sepanjang musim 2022, Alvaro Bautista membuktikan sesuatu kepada para pengkritiknya..
Alvaro Bautista, Ducati WorldSBK Phillip Island
Alvaro Bautista, Ducati WorldSBK Phillip Island

Setelah memulai musim WorldSBK 2022 dengan empat putaran awal yang tanpa cela, Alvaro Bautista melakukan kesalahan pertamanya musim ini saat terjatuh pada Race 1 di Donington Park.

Kesalahan tersebut memungkinkan Toprak Razgatlioglu menjaga harapan gelarnya dengan meraih hat-trick kemenangan di Inggris.

Setelah kesalahan itu, Bautista merespon dengan meraih kemenangan Race 1 di Autodrom Most, Sirkuit yang sejatinya menguntungkan Razgatlioglu dan Yamaha.

Razgatlioglu membalas dengan memenangi kedua balapan selanjutnya dan juga menang dua kali di Magny-Cours. Namun, Bautista meraih kemenangan pertama di Prancis saat Toprak terjegal masalah mekanis yang membuatnya terjatuh sebelum finis ke-11.

Bautista terus mengklaim kemenangan di trek yang di atas kertas lebih menguntungkan Razgatlioglu dan Jonathan Rea. Tapi dari semua kemenangan tersebut, kemenangan Misano tidak kalah penting dari lainnya.

"Putaran Misano sangat penting. Saya ingat akhir pekan itu, saya sangat fokus dan berkonsentrasi," kata Bautista kepada WorldSBK.com.

"Saya hanya ingin melakukan pekerjaan sempurna dan perasaan motornya luar biasa. Finis di depan Jonathan, yang, pada saat itu, adalah saingan utama dalam klasifikasi menjadikannya salah satu akhir pekan terbaik musim ini.

"Jika saya mengatakan Misano adalah akhir pekan sempurna, saya pikir Catalunya bahkan lebbih baik! Khususnya datang dari Magny-Cours, yang terbaik adalah feeling saya di atas motor yang luar biasa. Saya menikmati semua balapan dan latihany.

"I think the best weekend of the season. My worst thing was when I crashed at Donington. It was my fault, my mistake. But many people thought ‘now he starts to feel the pressure and it starts to be like 2019 and he starts making mistakes.’ 

"I was really, really calm because I knew what the problem was. In Race 2, I showed myself and all the people that I made a mistake, but this year is different from three years ago."

Bautista kehabisan energi untuk merayakan gelar di Mandalika

Alvaro Bautista, Superpole race, Australian WorldSBK, 20 November
Alvaro Bautista, Superpole race, Australian WorldSBK, 20 November

Pembalap Ducati itu memastikan gelar pada balapan terakhir WorldSBK Mandalika setelah finis kedua di belakang Razgatlioglu.

Sempat mencecar Yamaha itu pada fase awal Race 2, Bautista kekurangan kecepatan yang diperlukan untuk membayangi Toprak, meski kemenangan juga bukan prioritas utamanya.

"Saya selalu berusaha untuk fokus, tapi percayalah, pada Race 2 saya mulai merasakan tekanan lebih dari sepanjang musim," lanjut Bautista.

"Ketika saya memimpin pada saat itu, saya terlalu gugup. Saya tidak ingin melakukan kesalahan dan, mungkin karena itu, saya membuat banyak kesalahan.

"Target saya mencoba memenangkan kejuaraan, bukan balapan, jadi ini berbeda dari balapan lain!

“Setelah balapan, ketika saya berhenti untuk merayakan dan memasang #1 di motor saya, pada saat itu saya ingin merayakannya. Tapi, pada saat yang sama, saya tidak bisa melakukannya karena saya tidak punya energi.

"Panggilan telepon pertama yang saya lakukan adalah kepada istri saya karena saya ingin melihatnya dan melihat putri saya.

"Ini lucu karena ketika saya tiba di rumah, saya selalu menunjukkan trofi kepada putri saya, terutama yang besar, saat mereka mulai memahami lebih banyak hal.

"Bayangkan ketika saya tiba dengan trofi Juara Dunia dan memberikannya kepadanya... bagi saya, itu akan lebih emosional dari segalanya."

Read More