Razgatlioglu "Mencapai Batas di Tiap Lap" saat Meraih Treble di Prancis
Toprak Razgatlioglu meraih treble keempat secara beruntun di WorldSBK Prancis.

Meskipun selisih kemenangannya dengan di Magny-Cours sangat besar, Toprak Razgatlioglu mengaku dia "mencapai batasnya di setiap putaran" saat meraih hattrick di WorldSBK Prancis.
Kemenangan Race 1 hari Sabtu membuatnya sejajar dengan Jonathan Rea dengan sembilan kemenangan di Prancis. Plus dua kemenangan hari Minggu, El Turco berdiri sendiri sebagai penguasa Magny-Cours dengan 11 kemenangan.
- WorldSBK Prancis 2025: Razgatlioglu Pastikan Hattrick di Magny-Cours
- Klasemen WorldSBK 2025 setelah Race 2 Putaran Magny-Cours
Tidak hanya itu, Toprak juga menjadi pembalap World Superbike pertama yang memiliki kemenangan double-digit di tiga trek berbeda; Magny-Cours, Donington, dan Autodrom Most.
Margin kemenangan terkecil Razgatlioglu di Magny-Cours terjadi di Superpole Race, 3,7 detik, yang mungkin dapat dimaklumi mengingat jarak balapan hanya 10 lap. Tapi kemenangan di dua balapan panjang dari rival utamanya, Nicolo Bulega, masing-masing lebih dari delapan detik.
Meski begitu, pengendara BMW mengatakan ia tidak berkendara dengan margin yang besar.
"Sepertinya kami telah meraih segalanya, tetapi akhir pekan ini tidak mudah bagi saya," ujar Razgatlioglu kepada WorldSBK.com setelah Race 2.
"Oke, kami membuat jarak yang jauh, tetapi di setiap putaran saya juga terus memacu batas, terutama saya berusaha untuk memacu kecepatan dengan sangat kuat.
"Namun, secara umum, kami melakukan pekerjaan yang sangat baik dengan tim saya karena ini adalah kerja sama tim."
Pebalap Turki itu menambahkan bahwa ia masih belum memikirkan kejuaraan, meskipun kini unggul 39 poin atas Bulega dengan tiga putaran – atau sembilan balapan – tersisa.
“Ini trek favorit saya dan setiap balapan saya tampil sangat baik dan kami berhasil memperlebar jarak yang sangat jauh,” ujarnya.
“Tapi, bagaimanapun, saya tidak fokus pada ini, saya hanya fokus untuk memenangkan balapan dan kami berhasil melakukannya lagi, kami mencetak hattrick lagi.
“Sekarang saya fokus pada Aragon karena Aragon sangat penting bagi saya.”