Barichello Mendukung Hamilton Untuk Menang dengan Ferrari
Mantan bintang Ferrari Rubens Barrichello yakin Lewis Hamilton punya kemampuan untuk menang dengan warna merah.

Lewis Hamilton menghadapi satu periode tersulitnhya di F1, dengan sesi kualifikasi yang sulit di Hungaria terakhir kali mendorongnya untuk mencap dirinya "tidak berguna" dalam sebuah wawancara TV.
Pernyataan tersebut merangkum paruh pertama musim 2025 yang sulit, dengan kepindahannya besar dari Mercedes ke Ferrari yang hanya menghasilkan satu kemenangan Sprint Race dan tanpa podium Grand Prix sejauh ini.
Tapi Rubens Barrichello, yang membalap untuk Ferrari antara tahun 2000 dan 2005, yakin Hamilton masih bisa tampil maksimal di usia 40 tahun.
"Dia adalah pembalap super yang pantas mendapatkan semua yang telah diraihnya di masa lalu," ujar Barrichello kepada Mirror Sport. "Bukan berarti dia lupa cara mengemudi."
Pria berusia 53 tahun itu menambahkan bahwa ia "sangat yakin" Hamilton dapat meraih kemenangan balapan bersama Ferrari jika Scuderia mampu memproduksi mobil yang bagus untuk aturan baru pada tahun 2026.
Barrichello dan Hamilton berbagi grid F1 antara tahun 2007 dan 2011.
Rubinho meraih kemenangan F1 terakhirnya di Grand Prix Italia 2009 setelah menyalip pole-sitter Hamilton dengan strategi satu pit-stop.
Hamilton tersingkir dari balapan di lap terakhir saat mengejar rekan setim Barrichello di Brawn GP, Jenson Button, untuk posisi kedua.
Lama pensiun dari F1, Barichelo meraih gelar juara NASCAR Brazil Series pada akhir pekan lalu dengan kemenangan di balapan kandangnya di Sao Paulo.