Wolff Bela Strategi Penggantian Ban Kering Mercedes untuk Hamilton

Toto Wolff membela strategi Mercedes untuk tidak menarik Lewis Hamilton ke pit untuk saat restart balapan Grand Prix Hungaroring pekan lalu.
Lewis Hamilton (GBR) Mercedes AMG F1 W12 makes a pit stop.
Lewis Hamilton (GBR) Mercedes AMG F1 W12 makes a pit stop.
© xpbimages.com

Balapan Grand Prix Hongaria di Hungaroring Minggu kemarin ditandai bendera merah setelah kekacauan di Tikungan 1 selepas start.

 

Valtteri Bottas menabrak bagian belakang McLaren Lando Norris di Tikungan 1, yang pada akhirnya menyeret duo Red Bull. Sementara Lance Stroll menabrak Charles Leclerc, yang juga membuat Daniel Ricciardo melintir.

Dengan lintasan yang dipenuhi debries dan empat mobil tersingkir, balapan pun dihentikan dengan red flag selama 20 menit. Saat balapan kembali dimulai, hujan sudah berhenti yang membuat trek segera mengering.

Dengan para pembalap memulai balapan dengan ban Intermediate, 13 dari 14 pembalap masuk ke pit untuk berganti menjadi ban kering. Satu-satunya yang memulai balapan dari grid adalah Hamilton, yang masuk ke pit satu lap berselang.

Keputusan ini bisa dibilang menjadi blunder bagi Mercedes, yang terjun bebas menjadi P14 dan harus berjibaku melawan banyak pembalap untuk pulih ke posisi ketiga.

Merefleksikan keputusan untuk menunda penggantian ban kering Hamilton, Wolff mengatakan kepada Sky Sports F1: “Sejujurnya saya pikir kami melakukan hal yang benar. Tidak ada seorang pun di tim yang akan melakukan sebaliknya.

“Sebagai mobil teratas, selalu sulit untuk mengambil keputusan dan jika Anda satu-satunya yang melakukan pit dan keluar terakhir, dan ada kesulitan untuk keluar dari pit, karena semua orang sedang pit dan sekarang sepertinya kami sedikit kesepian di sana di grid dan itu merugikan kami.

“Dengan matahari, itu mengering begitu cepat sehingga dalam satu putaran, itu benar-benar kering. Hal-hal ini bisa terjadi, saya benar-benar mendukung keputusan untuk tetap di luar dan itulah mengapa saya baik-baik saja.

"Kami bisa saja bertaruh sebagai mobil terdepan dan datang dengan hasil yang membawa malapetaka dan kemudian jika itu terjadi orang akan mengatakan bahwa kami telah membuat kesalahan jadi itu adalah keputusan yang tepat.”

Hamilton merasa itu adalah kondisi kering tetapi memutuskan untuk percaya kepada tim tim karena dia pikir mereka memiliki lebih banyak informasi tentang cuaca.

"Saya memberi tahu tim bagaimana lintasan melewati putaran," tambahnya. "Tapi mereka bilang hujan akan turun saat kami masuk ke mobil, jadi saya pikir mereka punya informasi lain dan saya melihat semua orang masuk ke pit."

Read More