Kehabisan Suku Cadang, Haas F1 Minta Schumacher-Mazepin Main Aman

Duet Haas F1 Mick Schumacher dan Nikita Mazepin diminta untuk tidak mengambil risiko selama latihan Jumat Abu Dhabi karena tim kekurangan suku cadang.
Mick Schumacher (GER) Haas VF-21 crashed out of the race.
Mick Schumacher (GER) Haas VF-21 crashed out of the race.
© xpbimages.com

Kecelakaan besar untuk Mick Schumacher dan Nikita Mazepin di Jeddah, serta kerusakan yang terjadi pada mobil Mazepin di Qatar, telah membuat Haas F1 kekurangan suku cadang untuk balapan penutup musim 2021 di Sirkuit Yas Marina

Berbicara menjelang akhir pekan pada hari Kamis, kepala tim Haas Guenther Steiner mengakui pihaknya tidak mampu untuk memiliki insiden besar pada hari Jumat.

“Dua balapan terakhir, tidak hanya Saudi tetapi juga Qatar, kami mengalami beberapa kerusakan dan tidak ada waktu untuk membuat suku cadang baru,” jelasnya.

“Jadi stok suku cadang kami cukup sedikit. Kami punya cukup untuk melakukan balapan jika kami tidak mengalami kecelakaan besar pada hari Jumat, maka kami akan baik-baik saja. Tapi yang pasti, pengemudi akan dibuat situasinya.

“Kami tidak dapat mengambil risiko apa pun pada hari Jumat. Bukannya kami benar-benar tanpa suku cadang, kami memiliki suku cadang yang cukup, tetapi untuk memiliki hari Jumat akhir pekan ini seperti yang kami alami pada hari Minggu akhir pekan lalu, itu akan membuat kami terikat.”

Sementara Steiner bersikeras timnya tidak dalam "situasi panik", dia mengakui kerusakan sasis lebih lanjut adalah kekhawatiran terbesar. Penghapusan sasis yang lengkap bahkan dapat memaksa Schumacher atau Mazepin untuk melewatkan balapan.

“Satu rusak di Qatar dan satu rusak di Arab Saudi, jadi kami memiliki masalah dengan sasis,” tambah Steiner. "Bagian-bagian lainnya - stoknya tidak tinggi tetapi kami memiliki sayap dan lantai yang cukup, jadi kami harus baik-baik saja dengan yang itu.

“Tetapi biasanya ketika Anda mengerjakan sasis, Anda juga melakukan bagian lain, jadi kami hanya perlu sedikit berhati-hati pada hari Jumat, tetapi kemudian kami akan baik-baik saja. Bukannya kita dalam situasi panik, kita hanya perlu berhati-hati pada hari Jumat."

Read More