Marc Marquez Mengkritik Fitur Baru ECU yang Debut di Austria
Marc Marquez memperingatkan kehadiran Stability Control di MotoGP akan mengurangi pengaruh pembalap.

Marc Marquez khawatir peningkatan terbaru pada ECU MotoGP akan semakin mengikis pengaruh pembalap.
Fitur tersebut, yang berupa Stability Control, akan bekerja dengan sistem Traction Control yang sudah lebih dulu diperkenalkan di ECU MotoGP yang menjadi standar untuk seluruh grid.
Berbeda dengan Traction Control yang berfokus pada wheelspin, Stability Control mengambil pendekatan yang lebih canggih.
Fitur ini mengukur seberapa besar sideways relatif terhadap momentum maju sebelum memutuskan apakah akan membatasi selip dengan mengurangi torsi.
MotoGP menambahkan fitur ini untuk "meningkatkan keselamatan olahraga ini" karena ada beberapa skenario highside yang tidak tercakup oleh Traction Control.
Misalnya, pada sudut kemiringan tinggi, motor dapat mengalami sideways bahkan tanpa putaran roda yang berlebihan.
Peningkatan ECU telah diuji oleh semua pabrikan sebelum diberi lampu hijau untuk diperkenalkan akhir pekan ini.
“Itu lebih mudah dikendarai”
Tapi Marc Marquez, yang akan sangat tertolong dengan fitur ini jika melihat beberapa highside brutalnya saat membela Honda, tidak menyukainya.
"Bagi saya, jelas semakin banyak hal yang Anda tambahkan ke motor, dalam hal ini elektronik, semakin sedikit perbedaan yang bisa dibuat oleh pebalap," kata Marquez. "Jadi saya menguji fitur abru ini di Aragon dan juga di Malaysia, dan ternyata lebih mudah dikendarai.
"Anda bisa saja melawan [mengandalkan] sistem kontrol dan motornya melakukan segalanya, jadi sebagai pebalap, saya tidak menyukainya. Soal keselamatan atau tidak, pada akhirnya, setiap pabrikan punya sudut pandang berbeda."
Marquez juga menambahkan bahwa beberapa teknologi motor seperti ride-height devices dan aero telah mengurangi pertarungan sengit dan menegangkan di Red Bull, seperti yang dialaminya di masa lalu.
"Ini trek yang bagus untuk balapan, tetapi menciptakan pertarungan seperti dulu lebih baik [sebelumnya] karena sekarang sistem pengereman belakang dan terutama aerodinamika sangat berpengaruh ketika Anda membalap di belakang seseorang," ujarnya.
"Karena Anda tidak bisa mengerem di titik yang sama. Anda tidak bisa berbelok di titik yang sama.
"Tapi dulu, seperti yang kita lihat, ada beberapa pertarungan hebat karena tidak ada sistem pengereman belakang dan pengaruh aerodinamikanya jauh lebih kecil. Jadi sekarang kita lihat saja, tetapi saya rasa kita tidak bisa melakukan pertarungan seperti ini [akhir pekan ini]."
Marquez masih mengejar kemenangan perdananya di Red Bull Ring setelah tiga kali finis kedua usai kalah dalam pertarungan sengit.